Dia bermaksud mengadukan tindakan istri Daus Mini, Shelvie Hana Wijaya, yang meminta Yunita untuk melakukan tes DNA terhadap buah hatinya.
Untuk diketahui, permasalahan ini diawali oleh Shelvie mengungkap keberatannya Yunita selalu meminta biaya kepada Daus untuk keperluan anak.
Dia mencurigai anaknya dijadikan tameng agar Yunita bisa mendapatkan uang dari Daus meski keduanya telah bercerai.
Yunita membantah dan menegaskan hal itu merupakan murni untuk keperluan buah hati.
Secara tiba-tiba, Yunita mengaku segala akses komunikasi kepada Daus Mini terblokir dan menyebut mantan suaminya itu sudah tidak lagi menafkahi anak sejak September 2020.
Keduanya sempat cekcok di media sosial hingga akhirnya Shelvie menantang Yunita untuk melakukan tes DNA terhadap buah hatinya untuk membuktikan anak itu merupakan darah-daging Daus Mini atau tidak.
Berikut ini rangkuman hasil pertemuan Yunita dengan Komnas Anak.
1. Tak perlu tes DNA
Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengatakan Yunita tidak perlu melakukan tes DNA terhadap anaknya.
Pasalnya, permintaan tes DNA dari Shelvie itu tidak ada hubungannya karena status Shelvie sebagai ibu sambung.
"Sekarang ada perdebatan di media sosial bahwa istri Daus Mini meminta tes DNA untuk membuktikan apakah itu benar anak Daus atau Yunita. Nah, itu tidak ada relevansinya," kata Arist saat ditemui di Komisi Perlindungan Anak, Kamis (25/2/2021).
"Itu adalah kekerasan yang membuat anak trauma. Tidak layak itu disampaikan ke publik," kata Arist melanjutkan.
2. Daus Mini sempat mengakui
Sebelum kisruh ini terjadi, Arist mengaku sempat berbincang dengan Daus Mini di Komisi Nasional Perlindungan Anak.
Arist mengatakan dalam perbincangan itu Daus Mini pernah mengakui buah hati yang dicurigai Shelvie adalah darah-dagingnya sendiri.
"Dan secara legal akta lahir itu atas dasar nama Yunita dengan Daus. Daus juga pernah datang ke tempat ini dan dia mengakui 'itu anak saya'," kata Arist.
3. Bakal dipanggil
Arist mengatakan, pihaknya bakal memanggil Daus Mini dan Shelvie. Alasannya, pernyataan tes DNA berdampak pada psikologi anak.
Terlebih, Daus Mini sejak kisruh ini terjadi, dia belum angkat bicara atau menengahi permasalahan ini.
"Saya akan segera panggil istri dari Pak Daus dan Pak Daus sendiri untuk mempertanggungjawabkan statement itu karena itu merupakan pelanggaran terhadap anak," kata Arist.
4. Anak mempertanyakan
Yunita mengatakan, akibat permintaan tes DNA ini, buah hatinya sempat bertanya-tanya kepadanya.
"Anak sembilan tahun sudah tahu berita, sosial media, dan lain-lain, pasti muncul kan berita. Dia tanya ke aku, 'Ma, memang aku beneran bukan anak papi (Daus Mini) ya? Kalau aku bukan anak papi, aku anak siapa?'," kata Yunita sambil menangis.
5. Minta Daus Mini gentleman
Yunita menyangkan sikap Daus Mini yang hingga saat ini hanya berdiam diri tak berkutik.
Dia meminta Daus Mini untuk buka suara dan mengakui darah-dagingnya sendiri.
"Harusnya Daus Mini enggak diam saja. Ini anaknya dikatain. Jangan mentang-mentang yang ngatain istrinya, dia diam saja sama anaknya," kata Yunita.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/02/26/061515266/kelanjutan-konflik-istri-dan-mantan-daus-mini-soal-tes-dna-terhadap-buah