Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lika-liku Karier Sule, Berawal dari Menari lalu Ikut Konstes API karena Rizky Febian

Bukan melawak, Sule justru awalnya belajar menari. Sebelum jadi wayang orang di acara Opera Van Java (OVJ), Sule rupanya awalnya menjadi asisten Cak Lontong yang dulu merupakan dalang di acara itu.

Menari jadi awal mulai terjun ke dunia seni

Sule mengawali perjalanan karier dengan menari.

"Kalau terjun ke dunia seni, itu tahun 1989, itu gue sudah nari, karena dulu dasarnya dari nari dulu," kata Sule, dikutip dari kanal YouTube Abdel Achrian, Senin (1/2/2021).

Setelahnya, ia baru sering bertemu dengan hal-hal berbau komedi.

"Nari, masuk sanggar terus manggung ke sana ke mari ketemu komedi lagi, komedi lagi. Nah dari situ banyak apresiasi," ucap Sule.

Terus-menerus terpapar komedi juga ada pengaruh dari Sule yang ikut ayahnya dagang bakso keliling.

"Kalau misalkan dagang ke tempat wayang ada komedinya, ke tempat calung ada komedinya, ke tempat drama ada komedinya, sandiwara ada komedinya," ujar Sule.

SOS dan Lapidut

Tahun 1994, Sule diajak temannya, Ogi untuk melawak bersama Oni. Mereka bertiga membentuk gruplawak  Jakalalana. Grup tersebut di kemudian hari menjadi bernama SOS.

Namun, karena kesibukan masing-masing tahun 1997 grup tersebut bubar.

Sule lalu bergabung dengan grup lawak lokal Bandung yang ia kagumi sejak kecil, Lapidut (Lawak, Kecapi, Dangdut).

Bersama Lapidut, Sule manggung ke acara-acara seperti hajatan, peresmian, perpisahan, 17 Agustus-an. Mereka juga siaran di berbagai radio di Bandung.

Kegiatan itu dijalani Sule selama sekitar enam tahun.

Kontes API usai diberi tahu Rizky Febian

Naik tingkatnya Sule dari jadi pelawak panggung ke pelawak TV bermula dari kontes Audisi Pelawak Indonesia (API) yang diselenggarakan TPI dulu.

Menariknya Sule mengetahui kontes tersebut dari anak sulungnya, Rizky Febian yang kini menjadi penyanyi.

"Dulu yg ngasih tahu tuh si Iky, 'Ada lomba lawak di TPI, Yah'. Iky masih umur 5 tahun," ungkap Sule.

Anggota Lapidut sudah lebih tua-tua darinya dan terkendala syarat umur di kontes itu, Sule pun mengajak Oni dan Ogi lagi untuk ikut API.

"Akhirnya ingatlah, sudah dah si Ogi SOS deh, ajak deh sama Oni. Awalnya mah mereka enggak mau. Paksa, 'Sudah ikut jangan mikirin menang atau enggak yang penting kita berjuang aja dulu'," cerita Sule.

Mereka pun latihan satu bulan lalu lolos dan akhirnya menang dari API tahun 2005 kemudian membentuk SOS.

Jadi asisten dalang Cak Lontong di OVJ

Sebelum bermain di OVJ, Sule lebih dulu menjadi asisten dalang yang dulu masih diisi oleh Cak Lontong.

"Dulu tuh OVJ gue asisten dalang. Dalangnya itu dulu Cak Lontong, bareng sama gue," tutur Sule.

Kala itu, Komeng seharusnya menjadi wayang orang dalam beberapa episode. Namun karena kurang cocok, Komeng hanya main di dua episode.

Tim produksi OVJ kebingungan mencari pengganti Komeng.

Lalu Sule mendapat tawaran untuk bermain sebagai wayang orang. Sule menyanggupi tetapi tak berjanji bisa lucu.

Sule akhirnya menjadi pemain bersama dua wayang utama lainnya, Azis Gagap dan almarhum Olga Syahputra. Dalangnya juga berganti menjadi Parto Patrio.

Andre Taulany dan Nunung awalnya adalah wayang tamu. Kemudian mereka berlima menjadi wayang tetap.

Tinggal di rumah 1.500 m2, Sule anggap sama saja

Rumah yang Sule tempati sekarang memikiki luas sekitar 1.500 m2. Mulanya Sule membeli sebuah rumah jadi seluas 745 m2. Kemudian ia membangun lagi seluas 800 m2.

Fakta luasnya rumah Sule itu membuat presenter Abdel Achrian terheran-heran.

"Ya biasa aja. Maksudnya mau seribu mau gimana ya, udah, ya rumah juga," ujar Sule.

Abdel setuju bahwa kamar yang ditempati Sule untuk tidur pun pada akhirnya hanya satu.

"Makan cuma segitu juga. Sama aja. (Pakaian) satu doang, ganti doang, udah. Enggak jadi ukuran, mau seribu mau gimana, tetap, meninggal juga di tanah ini juga," tutur Sule.

Sule baru saja mengalami duka setelah istrinya, Nathalie Holscher keguguran atas anak pertama mereka.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/02/02/084333866/lika-liku-karier-sule-berawal-dari-menari-lalu-ikut-konstes-api-karena

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke