Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Disebut Minta Kembalikan Seserahan dan Mahar, Atalarik Syach: Itu Pembunuhan Karakter

Mendengar mengenai pemberitaan tersebut, Atalarik Syach menyebut hal itu sebagai pembunuhan karakter.

“Itu bentuk penyerangan terhadap (saya), itu namanya pembunuhan karakter,” ucap Atalarik Syach dalam acara Kopi Viral dikutip Kompas, dari kanal YouTube TRANS TV Official Jumat (29/1/2021).

Atalarik menyebut, semua persoalan hukum, termasuk mengenai harta gana-gini telah diurus oleh kuasa hukumnya.

“Jadi saya enggak tahu setelah di audit pengacara saya, terjadi pemberitaan begini. Karena saya tutup mata dengan segala sesuatunya,” ucap Atalarik.

Namun, kata Atalarik, memang ada perbedaan antara bahasa hukum dan bahasa awam yang mungkin tidak dipahami oleh warganet.

“Karena gini, bahasa kita sama kuasa hukum berbeda. Jadi, pada dasarnya kuasa hukum bikin prinsipal yaitu saya dibikin tenang lahir batin, cari nafkah, ngurusin anak, tidak boleh jlimet ke urusan ini," ujar Atalarik.

"Jadi, saya enggak tahu itu terkait atau apa. kalau udah pakai bahasa hukum, biar netizen julid di sana itu agak pinter dikit, bahasa data itu beda cuma bahasa yang kita ucapkan,” tutur Atalarik lagi.

Bahkan, pria berusia 47 tahun ini menyinggung mahar yang diberikannya kepada Tsania Marwa saat itu.

“Saya jawab tidak, karena mas kawin saya cuma seperangkat alat sholat. Saya tidak minta cincin nikah, itu doang,” kata Atalarik menegaskan.

Sebagaimana diketahui, perseteruan Atalarik Syach dan Tsania Marea tak kunjung usai sejak perceraian di 2017 lalu.

Bahkan, keduanya kembali berseteru mengenai harta gana-gini dan hak asuh anak.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/01/29/150722066/disebut-minta-kembalikan-seserahan-dan-mahar-atalarik-syach-itu-pembunuhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke