Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sherina Munaf Bersuara, dari soal Kuda Pekerja hingga Perburuan Kucing

Bintang film Petualangan Sherina ini angkat bicara soal nasib kuda pekerja di Indonesia yang tidak mendapat kehidupan layak.

Setelah menyuarakan soal kuda, Sherina juga menyoroti kasus perburuan kucing yang masih terjadi di Medan beberapa waktu lalu.

Sherina meminta pihak-pihak yang terkait, mulai dari Pemerintah hingga aparat kepolisian untuk simpatik dan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi dua permasalahan tersebut.

Berikut Kompas.com merangkum dua isu kesejahteraan hewan di Indonesia yang ikut disuarakan Sherina.

1. Nasib kuda pekerja yang tak dapat hidup layak

Sherina prihatin terhadap kondisi kuda pekerja saat ini. Dia menilai banyak kuda yang dipekerjakan manusia tidak mendapatkan hidup yang layak.

Istri Baskara Mahendra ini mencontohkan, banyak kuda yang tidak menikmati makanan dan perawatan yang sesuai.

"Mereka tidak mendapatkan makanan yang cukup, perawatan yang mencukupi apalagi perawatan medis," ujar Sherina di akun Intagram @sherinassina dikutip Kompas.com, Rabu (27/1/2021).

"Mereka seringkali dipaksa bekerja sampai mati karena kelelahan. Ditambah lagi keadaan pandemi semakin memperparah kondisi kesejahteraan para kuda-kuda ini," tulis Sherina lagi.

Menurut Sherina, hal ini harus segera dihentikan dan tidak boleh lagi mengabaikan kekejaman dan penderitaan yang dialami kuda pekerja.

Sherina mencontohkan, banyak kuda yang tidak menikmati makanan dan perawatan yang sesuai.

"Mereka tidak mendapatkan makanan yang cukup, perawatan yang mencukupi apalagi perawatan medis. Mereka seringkali dipaksa bekerja sampai mati karena kelelahan. Ditambah lagi keadaan pandemi semakin memperparah kondisi kesejahteraan para kuda-kuda ini," kata Sherina.

Sherina meminta Pemerintah untuk melakukan upaya-upaya agar menghentikan kekejaman terhadap kuda pekerja.

Permintaan dalam unggahannya itu ditautkannya di Instagram Presiden Jokowi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kementerian Pertanian, Walikota Jakarta Selatan dan pihak lainnya.

"Terakhir, mari kita berharap bahwa kantor Pemerintah di kota lain yang punya wewenang untuk membuat perubahan akhirnya juga menyadari bahwa kekejaan dan siksaan terhadap kuda pekerja adalah hal yang tidak benar dan inilah saat untuk menghentikan semua PENDERITAAN YANG TIDAK PERLU TERJADI!" tulis Sherina.

2. Perburuan Kucing di Indonesia

Kedua, Sherina ikut menyuarakan kekejaman terhadap kucing yang terjadi di Medan beberapa hari lalu.

Pasalnya, kucing tersebut dibunuh dan dijual dengan harga Rp 70.000 per kilogram.

Pemberitaan tersebut, kata Sherina, sangat mengganggunya. Menurutnya, tak baik jika kasus tersebut dibiarkan terus menerus terjadi.

"Saya sherina dan saya baru melihat berita yang viral di Medan seekor kucing peliharaan ditemukan dalam keadaan terpotong-potong dijual oleh pelapak dengan harga Rp 70.000 per kilogram. Hal ini membuat saya dan tentunya banyak pihak merasa sangat terganggu kalau dibiarkan terus menerus terjadi," ujar Sherina dalam akun Instagram miliknya, @sherinasinna.

Sherina mengatakan, pelaku penyiksaan hewan tersebut telah banyak melanggar Undang-undang Republik Indonesia.

Misalnya, pasal 302 KUHP mengenai penyiksaan, 406 KUHP mengenai pembunuhan hewan berpemilik, Buku Peternakan dan Pertanian No 41 tahun 2014 dan Peraturan Menteri mengenai Rumah Potong Hewan.

Istri Baskara Mahendra ini mengatakan, seharusnya kasus penyiksaan hewan tersebut tidak terjadi di Indonesia.

"Kejadian ini tidak pantas terajadi di Indonesa karena saya percaya bangsa Indonesia bangsa yang bermoral," kata Sherina.

Kasus penyiksaan terhadap hewan itu sedang didampingi Yayasan Natha Satwa Nusantara. Oleh karena itu, Sherina mendorong pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus tersebut.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/01/29/104714466/sherina-munaf-bersuara-dari-soal-kuda-pekerja-hingga-perburuan-kucing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke