Tya pernah mengungkapkan bahwa dia rutin berjalan kaki secara santai selama 45 menit setiap harinya.
Ketika mengobrol bersama fotografer Rio Motret, Tya menjelaskan alasan dilarang berolahraga keras selama menjalani diet.
"Jadi ini bisa dibilang turunin berat badan dengan cara malas-malasan, tapi paling usaha karena kenapa? Karena enggak boleh olahraga," ujar Tya Ariestya dikutip dari kanal YouTube Rio Motret, Rabu (27/1/2021).
Kata Tya, olahraga biasanya akan mempengaruhi masa otot yang akan membuat berat badan bertambah.
"Karena biasanya setiap berolahraga ada pembentukan masa otot. Ketika pembentukan masa otot berat badan otomatis masanya bertambah," ujar Tya.
Istri Irfan Ratibggang ini menggunakan cara defisit kalori untuk menurunkan berat badannya.
"Sementara kita defisit kalori, nah kalau misalnya kalorinya defisit terus olahraganya ditambah, kalori yang terbuang semakin banyak," tutur tya.
Tya menuturkan, semakin banyak kalori yang terbuang maka tubuh akan semakin membutuhkan energi yang banyak.
"Butuh energi banyak masuk jadi jatuhnya lapar. Kalau lapar, defisit kalorinya itu susah nahannya," ucapnya.
Selain rutin jalan santai selama 45 menit setiap hari, Tya juga mengatur pola makan sesuai dengan saran dokter ahli gizi.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/01/27/180700166/tya-ariestya-jelaskan-alasan-dilarang-olahraga-selama-diet