Ceritanya diangkat dari kisah nyata Oscar Grant, seorang pemuda kulit hitam yang ditembak secara fatal oleh perwira polisi BART, Johannes Mehserle, di stasiun distrik Fruitvale pada 2009.
Film ini menampilkan Michael B. Jordan sebagai pemeran utama.
Saat dirilis pada 2013 lalu, Fruitvale Station sukses mendapatkan sejumlah penghargaan.
Cerita film ini diawali dengan rekaman dari Oscar Grant dan teman-temannya yang ditahan oleh kepolisian BART di stasiun Fruitvale, Oakland, pada 1 Januari 2009 pukul 2:15 pagi, tepat sebelum penembakan terjadi.
Adegan kemudian berpindah menyoroti Oscar Grant (Michael B. Jordan) dan pacarnya, Sophina Mesa (Melonie Diaz).
Mereka sedang bertengkar hebat karena perselingkuhan yang dilakukan Oscar.
Selain berusaha memenangkan hati sang kekasih, Oscar juga tengah berjuang mendapatkan pekerjaannya di toko bahan makanan.
Sayang, berbagai upaya yang ia lakukan berakhir dengan kegagalan.
Hal itu membuat Oscar terpikir untuk menjadi pengedar narkoba.
Namun, ia segera mengurungkan niatnya dan membuang ganja yang dimilikinya.
Usai menghadiri pesta ulang tahun ibunya, Oscar naik kereta menuju San Francisco untuk menyaksikan perayaan tahun baru.
Saat perjalanan pulang dengan kereta juga, ia dipanggil oleh Katie (Ahna O'Reilly), mantan pelanggannya di toko bahan makanan.
Tak disangka, panggilan itu menarik perhatian musuh Oscar saat di penjara dan perkelahian pun tak dapat dihentikan.
Polisi BART langsung menuju lokasi kejadian dan menangkap keduanya.
Oscar kemudian ditahan untuk dimintai keterangan.
Kasus ini ditangani dua perwira polisi, Caruso (Kevin Durand) dan Ingram (Chad Michael Murray).
Lantas, apa yang mendasari penembakan Oscar?
Temukan jawabannya dalam film Fruitvale Station yang tayang di Mola TV.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/01/22/172300866/sinopsis-fruitvale-station-tragedi-penembakan-oscar-grant-oleh-polisi