Trauma Kecelakaan Mobil 3 Kali, Ari Wibowo Pilih Menyetir Mobil Sendiri

Saat berbincang dengan Daniel Mananta, Ari Wibowo menceritakan kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya itu.

Kecelakan pertama dialami Ari Wibowo ketika akan berpegian ke Spanyol bersama keluarga besar saat usianya masih belia.

Beruntung, Ari dan keluarga tak mengalami luka-luka. Hanya mobil milik pamannya yang ringsek akibat tertabrak truk.

Kecelakaan kedua terjadi ketika Ari Wibowo dan temannya pulang ke Jakarta setelah menikmati waktu di Puncak, Bogor.

Akibat kecelakaan yang terjadi di pintu masuk tol itu, Ari Wibowo mengalami luka-luka yang cukup parah di bagian rahang, patah tulang di bagian tangan kiri, dan gegar otak.

Terakhir, aktor berusia 50 tahun ini pernah mengalami kecelakaan di Jerman dan kembali alami patah tulang di bagian tangan kirinya.

Semua kecelakaan yang dialami pesinetron Darah dan Cinta itu terjadi ketika sedang tertidur di kursi belakang mobil.

"Pertanyaan yang penting lagi, sampai hari ini Inge (istri) pernah enggak memperbolehkan Ari tidur di belakang mobil? Kalau misalnya lagi nyetir," tanya Daniel Mananta, dikutip dari kanal YouTube-nya, Rabu (20/1/2021).

Mengetahui semua peristiwa yang pernah dialami sang suami, Inge Anugrah menyebut Ari Wibowo selalu memilih untuk menyetir sendiri.

"Kalau nyetir, selalu Ari yang prefer dia yang setir sendiri. Dia sudah enggak mau (disetirkan)" kata Inge Anugrah menjelaskan.

Daniel Mananta lantas menanggapi dengan candaan kalau dia tak akan membiarkan Ari Wibowo tertidur ketika ia sedang menyetir.

"Even gue yang nyetir, begitu lu udah mulai mau tidur 'pok' gue gampar, you cannot sleep," kata Daniel Mananta berkelakar.

Berkali-kali mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya, Ari Wibowo trauma apabila orang lain yang menyetir mobilnya saat berpegian.

"Sudah enggak mau disetirin orang dan gue paling takut keluar kota disetirin orang, jadi trauma," kata Ari Wibowo.