Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rhoma Irama Akui Soneta Terpengaruh Deep Purple

Sejak bertandang ke Indonesia pada 1975, Rhoma Irama selaku pendiri Soneta sudah terpengaruh dengan musik-musik Deep Purple.

Pria kelahiran Tasikmalaya 11 Desember 1946 ini akhirnya menggabungkan unsur musik orkes melayu dengan rock khas Deep Purple.

"Memang itu sengaja, satu strategi. Dari beat, sense of rock, kita masukan ke dalam orkes melayu tapi sense of dangdutnya enggak hilang," kata Rhoma mengakui pengaruh Deep Purple di dalam Soneta.

Perpaduan orkes melayu dan rock itu sendiri yang akhirnya membentuk sebuah genre bernama dangdut.

Padahal awalnya, Rhoma Irama hanya berniat menyelamatkan orkes melayu dari kehadiran musik rock.

"Saya terinspirasi agar bagaimana orkes melayu ini enggak hilang. Kemudian saya revolute-lah si orkes melayu untuk bisa sejajar dengan rock, kalau enggak kita habis," kata Raja Dangdut seperti dikutip dari perbincangannya di kanal YouTube Miing Bagito, Senin (18/1/2021).

Revolusi musik itu sendiri yang akhirnya mengantar Rhoma Irama menjadi seorang Raja Dangdut.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/01/18/112222866/rhoma-irama-akui-soneta-terpengaruh-deep-purple

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke