Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BCL: Aku Belajar Bernapas hingga Melangkah Lagi

Kata BCL, semua terasa berlalu begitu cepat.

"Seperti saya mengejar sesuatu yang bahkan aku saja tidak tahu. Hanya berkompetisi dengan orang lain. Semua orang berlari, dalam opiniku," tutur BCL, dikutip dari kanal YouTube Prestige, Minggu (10/1/2021).

Kemudian BCL harus menghadapi fakta suaminya, Ashraf Sinclair meninggal pada 18 Februari 2020.

Selang berapa bulan kemudian, pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

BCL sadar sebenarnya ia masih diberi kesempatan untuk melihat dirinya lagi.

"Dari situ aku merasa, kalau dalam filosofinya kayak aku jatuh. Jatuh banget dan aku belajar untuk bisa, dari mulai belajar bernapas," kata BCL.

Perlahan BCL berusaha bangkit walaupun merasakan sakit.

"Karena chest pain (nyeri dada) itu nyata, itu nyata secara fisik. Dari situ aku belajar bernapas, merangkak lagi, sampai bisa berdiri lagi, sampai akhirnya aku bisa melangkah lagi," ucapnya lagi.

BCL telah merilis singel "12 Tahun Terindah" pada 26 Juli 2020.

Kini, BCL masih berusaha beradaptasi untuk bisa terus berkarya di tengah pandemi.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/01/10/162217666/bcl-aku-belajar-bernapas-hingga-melangkah-lagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke