Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bertahan 19 Tahun Tanpa Ganti Personel, The Rain Mengaku Pernah Kena Star Syndrome

The Rain digawangi Indra Prasta (vokal, gitar), Aang Anggoro (drum), Ipul Bahri (bass), dan Iwan Tanda (gitar, vokal).

Band asal Yogyakarta ini terbentuk sejak 2001.

Dalam akun YouTube Abdel Achrian, Indra bercerita awal lahirnya The Rain.

"The Rain resmi 2001. Cikal bakal 1999, saya tetanggaan kosan sama Iwan. Beliau dulu buka les, ngajar gitar di kosannya. Sama-sama kuliah, ada yang ngasih tahu ada tetangga yang bilang ada yang jago gitar," ujar Indra seperti dikutip Kompas.com dalam akun YouTube Abdel Achrian, Senin (21/12/2020).

"Saya kenalan, minta diajarin main gitar. Lalu, setelah beberapa saat belajar gitar, 'kamu bagusan nyanyi dibanding gitar'," lanjutnya.

Usai Iwan dan Indra saling dekat, mereka kemudian bertemu dengan Aang dan Ipul di Studio Alamanda.

Studio itu adalah salah satu tempat berkumpul banyak musisi Yogyakarta dari berbagai genre.

Karena sudah menemukan chemistry dari tiap anggota, akhirnya pada 2001 lahirlah band mereka bernama The Rain.

Setelah mendapat kontrak dengan ProSound Record, album perdana mereka berjudul Hujan Kali Ini yang dirilis pada 2003 melejit.

Album tersebut mendapatkan Golden Award tak lama setelah dirilis.

Singel "Dengar Bisikku" dan "Terima Kasih karena Kau Mencintaiku" bahkan hingga saat ini mendapat airplay yang tinggi di banyak radio di seluruh Indonesia.

Awal yang manis itu membuat mereka kecanduan untuk terus berkarya.

Mengusung tema lagu cinta, mereka mengeluarkan karya terbaik pada era 2000-an.

Namun, siapa sangka saat mereka populer, Indra mengatakan, anggota The Rain sempat alami star sindrom.

"Gimana ya anak kuliah baru lulus enggak punya kerjaan. Tahu-tahu dapat kontrak rekaman, album meledak tahun 2003, sempat star sindrom. Secara internal kurang baik, ngomong (anggota band) pas ada jadwal doang," kata Indra.

Ia mengatakan, awal meniti karier, para anggota The Rain tak bisa menahan egonya masing, sehingga sering terjadi percekcokan.

Namun seiring berjalannya waktu, para personel The Rain ini sudah menerima keadaan dan sifat masing-masing.

Akhirnya, keempat anggota The Rain sampai saat ini masih bertahan eksis di musik Tanah Air Indonesia.

"Tantangan di awal-awal, ego saling kuat. Tapi kami enggak pernah sampai berantem fisik, enggak pernah. Saling takut aja, oh ini temannya banyak," kata Ipul.

"Ya tetapi, seiring berjalannya waktu (awet sampai sekarang)," tambah Indra.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/12/21/132638666/bertahan-19-tahun-tanpa-ganti-personel-the-rain-mengaku-pernah-kena-star

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke