Anggap Tak Adil, Kelas 4 SD Rossa Berani Protes ke Kepala Sekolah

Sejak Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), Rossa merupakan siswa teladan se-Sumedang.

Ketika SD misalnya, hampir setiap catur wulan, Rossa mendapat juara pertama.

Sampai suatu ketika Rossa mendapati dirinya turun ke peringkat kedua, padahal nilainya selalu bagus.

Sementara anak yang mendapat peringkat pertama itu hanya biasa saja dibanding dirinya, tetapi anak tersebut merupakan salah satu anak dari guru di sekolahnya.

Meskipun baru duduk di bangku kelas 4 SD, Rossa yang merasa tidak adil langsung menemui wali kelas dan juga kepala sekolah.

"Tiba-tiba juara satu, marahlah aku, ke kepala sekolah. Saya mau ketemu wali kelas, terus diketemuin, 'mana buktinya saya mau lihat kalau memang nilai saya lebih rendah dari teman aku ini saya enggak apa-apa,'" kata Rossa mengulang ucapannya pada wali kelasnya saat itu.

Dikutip dari YouTube Armand Maulana berjudul "Ampun!!! Rossa Nakal Banget Sampai di D.O Waktu TK | MURANGKALIH - Armand Maulana Ep.2", Rossa yang tak mendapat jawaban dari wali kelas akhirnya menghadap ke kepala sekolah.

"'Saya enggak terima, ya enggak bisa dong, saya mau ngomong sama kepala sekolah,'" ucap Rossa mengulang perkataannya sebagai siswa yang masih duduk di kelas 4 SD.

"'Saya enggak terima ya pak, tunggu di sini.' Aku pulang ke rumah," sambungnya.

Mendengar cerita Rossa, Armand dibuat tak percaya kalau anak kelas 4 SD bisa segalak itu.

Hanya saja, Rossa mengaku kalau memang dulu dia seperti itu kepada kepala sekolahnya, sampai akhirnya kepala sekolah tersebut menghubungi ibunya.

"'Bu punten ini Ocha marah-marah di ruang kepala sekolah,'" kata Rossa menirukan ucapan kepala sekolahnya saat menghubungi ibunya.

Meskipun marah-marah, akhirnya hasil tersebut tetap tidak berubah dan Rossa tetap menduduki peringkat dua. Alhasil kekesalan itu tetap diingat Rossa hingga sekarang.

Rossa hanya merasa beruntung, orangtuanya dulu tidak memarahinya ketika dia melakukan hal tersebut karena orangtuanya yakin kalau Rossa sampai bertindak seperti itu pasti ada alasannya.

"Mungkin caranya aja enggak sopan. Marah banget aku zaman dulu," ucapnya dengan kesal.