Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fobia Keramaian, Cella KotaK Putuskan Tinggal Menyendiri di Pinggir Sawah

Cella membangun sebuah rumah di pinggiran sawah sebagai bentuk dari terapi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) yang dideritanya.

"Aku fobia dengan keramaian sampai kena panick attack. Satu tahun aku terapi dan akhirnya aku ada pilihan biru atau enggak hijau," kata Cella seperti dikutip dari kanal YouTube Official Piyu Channel, Kamis (26/11/2020).

"Kalau biru tinggalnya di laut, kalau hijau pemandangan," ujar Cella melanjutkan.

Cella menceritakan, fobia akan keramaian yang dimilikinya membuatnya mulai merasakan stres.

Stres itu kemudian membuatnya sakit lambung dan dinyatakan mengidap GERD.

"Kenanya ke lambung, akhirnya GERD juga. Awalnya stres itu lari ke lambung, empat kali aku masuk ke rumah sakit. Setelah pindah enggak kena lagi Alhamdulillah," ucap Cella.

Selain itu, Cella mengungkapkan, memiliki rumah di pinggir sawah juga merupakan impiannya sejak lama.

"Aku memang suka bertani. Ini rumah sengaja (dibangun di pinggir sawah), aku kan pengin benar-benar dari dulu cita-cita pengin menyendiri di tengah sawah," ujar Cella KotaK.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/11/26/160237166/fobia-keramaian-cella-kotak-putuskan-tinggal-menyendiri-di-pinggir-sawah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke