Sinopsis Hormones Season 2, Kerasnya Realita Kehidupan Remaja SMA

Sedikit berbeda dari serial Thailand lainnya, Hormones mengeksplorasi berbagai aspek dan masalah kehidupan remaja.

Hal ini termasuk topik yang biasanya dianggap tabu seperti kehidupan seksual remaja, kehamilan, homoseksualitas, juga kekerasan di sekolah.

Musim pertama serial ini disutradarai oleh Songyos Sugmakanan dan disiarkan mulai Mei 2013.

Meski isu yang diangkat cukup kontroversial, Hormones mendapatkan ulasan sangat positif dan populer di kalangan penggemar serial Thailand.

Maka tak heran kalau serial ini berlanjut hingga musim ketiga.

Berbeda dari musim pertama, Hormones Season 2 yang dirilis pada 2014 disutradarai Kriangkrai Vachiratamporn.

Sementara jajaran pemerannya masih sama seperti seri pertama, dan ada tambahan beberapa pemain baru.

Hormones Season 2 mengisahkan Win (Pachara Chirathivat), Kwan (Ungsumalynn Sirapatsakmetha), Toei (Sutatta Udomsilp), Phu (Chutavuth Pattarakampol), dan teman-temannya telah menjadi senior di Nadao Bangkok.

Setelah libur panjang, mereka akhirnya kembali ke sekolah.

Menjelang lulus SMA, drama kehidupan yang mereka hadapi semakin rumit.

Suatu hari, orang tua mereka dihebohkan dengan viralnya sebuah judul sinetron yang memuat cukup banyak adegan dewasa.

Para orang tua khawatir konten tersebut mampu memberikan dampak negatif untuk anak-anaknya.

Karena itu, sekolah mengadakan rapat wali murid guna mencari solusinya.

Setelah isu tersebut terselesaikan, sekolah mereka kembali diliputi skandal akibat oknum guru yang mencoba melakukan pelecehan seksual pada murid.

Di sisi lain, para karakter utama juga menghadapi berbagai masalah percintaan seperti yang dialami remaja pada umumnya.

Apakah mereka bisa mengatasi konflik yang terus berdatangan?

Saksikan kisah selengkapnya dalam serial Hormones Season 2 yang tayang di Viu.