Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Curhat Cinta Laura, Sakitnya Di-bully hingga Alasan Kuliah Jurusan Psikologi

Cinta Laura membagikan curahan hatinya selama menerima bullying di sekolah sampai setelah masuk di industri hiburan.

Dulu dihujat karena punya aksen bahasa Inggris

Punya kendala dalam berbahasa Indonesia dan sikapnya yang ceplas-ceplos, Cinta Laura merasa banyak orang yang salah sangka dengannya saat memulai karier pada usia 13 tahun.

Pada awal kariernya, Cinta juga berpendapat, belum banyak aktris atau aktor blasteran dengan aksen tertentu seperti dirinya.

Ia berpandangan bahwa bahasa Inggris justru mudah diterima masyarakat sekarang sehingga banyak anak muda yang tak lagi memakai bahasa Indonesia. 

"Tidak hanya itu, sekarang banyak anak Indonesia yang bahkan tidak berbicara bahasa mereka. Mereka hanya berbicara bahasa Inggris meskipun kedua orang tuanya orang Indonesia, itu gila dan sekarang sangat diterima, terutama di kota besar seperti Jakarta," jelas Cinta Laura, dikutip dari kanal YouTube Asian Boss, Jumat (30/10/2020).

Heran tak ada yang sadar dengan efek bullying

Kata Cinta Laura, bullying yang dialaminya itu membuat hatinya sakit selama bertahun-tahun.

"Saya merasa saat itu saya sering bertanya kepada diri sendiri, apa kesalahan yang telah saya lakukan? Mengapa orang-orang mengolok-olok saya dan itu bukan dalam skala kecil, tetapi dalam skala nasional, secara online saya mengalami cyber bully, verbal bully," ujar Cinta Laura.

Artis kelahiran 17 Agustus 1993 ini menolak bersikap seperti korban agar bisa tetap bangkit dari keterpurukan.

"Tetapi, ada suatu titik dalam hidup saya di mana saya bertanya ke diri saya sendiri, 'Mengapa tidak ada orang yang membela saya waktu itu? Mengapa tak ada yang menyadari bahwa tidak baik menindas anak berusia 13 tahun?'," ujar Cinta Laura.

Gelisah setiap pulang ke Indonesia

Karena kenangan buruk itulah, Cinta akhirnya pergi ke Amerika Serikat untuk kuliah dan melebarkan sayap di industri Hollywood. 

Baginya, itu merupakan salah satu bagian dari pelarian diri. Dengan harapan, orang-orang yang tak mengenalnya di sana bisa menerima dirinya apa adanya.

Selama delapan tahun di Amerika Serikat, Cinta teringat setiap pulang ke Indonesia menjadi cemas.

"Seperti setiap kali saya akan kembali ke Indonesia di musim panas atau musim dingin, saya merasa gelisah. Saya mengalami kecemasan yang ekstrim karena saya tidak mau merasakan kembali bullying yang pernah saya lewati," ungkap Cinta Laura.

Setelah punya bukti lulus dari Columbia University, ia merasa orang-orang lebih menghargainya. Akan tetapi, itu kenyataan yang menyedihkan di matanya.

Kuliah jurusan psikologi karena penasaran

Selain dalam kehidupan keartisannya, Cinta mengaku ia juga di-bully saat SMP dan SMA. 

"Motivasi saya saat SMA adalah 'Oke saya bisa selamat dari neraka ini pada dasarnya', tetapi ada banyak anak perempuan dan laki-laki di luar sana yang sering tidak bisa menerima tekanan emosional dan sering kali melukai diri sendiri, bahkan berpotensi bunuh diri," ungkap Cinta Laura.

Ia pun merasa jurusan psikologi adalah pilihan yang tepat.

Anak tunggal ini juga berniat membantu anak-anak korban bullying seperti dirinya.

"Tetapi, alasan sebenarnya di balik memilih jurusan itu adalah karena saya ingin membantu anak-anak seperti saya, mengatasi apa pun yang mereka alami. Karena tidak semua orang memiliki dukungan keluarga yang kuat atau tidak semua orang dapat mengungkapkan apa yang mereka alami," tuturnya.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/10/31/091011266/curhat-cinta-laura-sakitnya-di-bully-hingga-alasan-kuliah-jurusan-psikologi

Terkini Lainnya

5 Fakta Menarik Kim Hye Yoon, Bintang Lovely Runner

5 Fakta Menarik Kim Hye Yoon, Bintang Lovely Runner

K-Wave
Kunci Ashanty dan Anang 12 Tahun Harmonis Berumah Tangga dan Antisipasi jika Berbeda Pendapat

Kunci Ashanty dan Anang 12 Tahun Harmonis Berumah Tangga dan Antisipasi jika Berbeda Pendapat

Seleb
Killing Me Inside Re:Union Jadi Pembuka Konser Avenged Sevenfold

Killing Me Inside Re:Union Jadi Pembuka Konser Avenged Sevenfold

Musik
Line-up Lengkap BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama

Line-up Lengkap BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama

Musik
Hasil Otopsi Keluar, Penyebab Kematian Mendadak Park Bo Ram Terungkap

Hasil Otopsi Keluar, Penyebab Kematian Mendadak Park Bo Ram Terungkap

K-Wave
Franki Indrasmoro: Biarlah Pepeng Dikenal sebagai Drummer Naif, Franki Ini Ganti Baju

Franki Indrasmoro: Biarlah Pepeng Dikenal sebagai Drummer Naif, Franki Ini Ganti Baju

Musik
5 Rekomendasi BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama, Ada Anak Sandiaga Uno hingga Reuni Warna

5 Rekomendasi BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama, Ada Anak Sandiaga Uno hingga Reuni Warna

Musik
Lepas Nama Pepeng Naif, Franki Indrasmoro Rilis Lagu Ceriakan Dunia

Lepas Nama Pepeng Naif, Franki Indrasmoro Rilis Lagu Ceriakan Dunia

Musik
Sinopsis Valerian and The City of A Thousand Planets, Kisah Dua Agen Pemerintah

Sinopsis Valerian and The City of A Thousand Planets, Kisah Dua Agen Pemerintah

Film
Sinopsis Film Clash of The Titans, Perebutan Kekuasaan antara Manusia, Raja, dan Dewa

Sinopsis Film Clash of The Titans, Perebutan Kekuasaan antara Manusia, Raja, dan Dewa

Film
Sinopsis How to Make Millions Before Grandma Dies, Film Thailand yang Kuras Air Mata

Sinopsis How to Make Millions Before Grandma Dies, Film Thailand yang Kuras Air Mata

Film
Album Klasik Lauryn Hill 'Miseducation' Berada di Puncak Daftar Album Terbaik Apple Music Sepanjang Masa

Album Klasik Lauryn Hill "Miseducation" Berada di Puncak Daftar Album Terbaik Apple Music Sepanjang Masa

Musik
How to Make Millions Before Grandma Dies Raih Hampir 800.000 Penonton di Hari Ke-8 Tayang

How to Make Millions Before Grandma Dies Raih Hampir 800.000 Penonton di Hari Ke-8 Tayang

Film
Sinopsis Film The New Legend of Shaolin, Aksi Jet Li Selamatkan Diri

Sinopsis Film The New Legend of Shaolin, Aksi Jet Li Selamatkan Diri

Film
7 Girl Group Kpop yang Patut Dapat Pengakuan Lebih

7 Girl Group Kpop yang Patut Dapat Pengakuan Lebih

Seleb
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke