Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dian Sastro dan Kebanggaan Menjadi Indonesia

Topik obrolan tak hanya berhenti pada bagaimana agar orang-orang bisa bangga menjadi Indonesia saja, tapi juga pandangan Dian terhadap masa depan Indonesia.

1. Si Unyil dan kebanggaan menjadi Indonesia

Sosok Si Unyil sempat beberapa kali disinggung Dian Sastro dalam perbincangannya bersama Gita Wirjawan.

Menurut Dian, Si Unyil adalah contoh sosok yang menggambarkan orang Indonesia secara umum.

"Unyil tuh dulu Indonesian Dream. Bapaknya ngeronda setiap malam sama Pak Ogah, that's Indonesian Dream. Memang very down to earth community yang everybody helps each others," ujar Dian seperti dikutip Kompas.com dari video di kanal YouTube Gita Wirjawan, Senin (26/10/2020). 

Kini, dampak dari sosok Si Unyil sudah mulai berkurang di masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu, Dian Sastro berharap ada sosok-sosok baru seperti Si Unyil yang bisa meningkatkan lagi rasa kepercayaan masyarakat Indonesia.

Dengan rasa kebanggaan tersebut, Dian Sastro yakin Indonesia tidak akan tertinggal dari negara-negara Asia lainnya.

"It shouldn't a real person, it should be also a freaking Unyil to make beleive ada sosok gitu," kata Dian.

2. Alasan di balik layar

Motivasi Dian Sastro ingin memajukan negeri tersebut yang akhirnya membuatnya ingin berkarya dari balik layar. 

Dengan membuat cerita-cerita atau menciptakan sosok-sosok yang bisa berpengaruh, Dian yakin kehidupan Indonesia akan menjadi lebih baik.

Cara tersebut juga sudah terbukti sukses dilakukan Korea Selatan dan India.

Konsep cerita sinema yang kuat akhirnya membuat kedua negara tersebut bangga menjadi diri sendiri dan akhirnya dipandang oleh negara-negara lain.

3. Pandangan Indonesia di tahun 2045

Dian Sastro menaruh harapan besar kepada Generasi Z untuk bisa memajukan Indonesia di masa mendatang.

Berbeda dari generasi angkatannya, Dian melihat Gen-Z memiliki potensi untuk bersaing dengan negara-negara lain.

Perbedaan pola pikir, gaya hidup, dan penggunaan bahasa asing semakin membuat Dian percaya jika di tahun 2045 Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara luar. 

"I think they are pretty good hope sih buat Indonesia tahun 2045. Kalau saya punya imajinasi Indonesia di tahun itu adalah bangsa yang lumayan nyaman menempatkan dirinya di konstelasi negara-negara lain secara internasional," ucap Dian.

Permasalahan inti Indonesia saat ini justru adalah bagaimana catatan baik dari Generasi Z ini tidak dirusak dan terpapar oleh generasi sebelumnya.

Jika hal itu bisa tetap berjalan dengan baik, Dian Sastro berharap agar Generasi Z bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/10/27/103812866/dian-sastro-dan-kebanggaan-menjadi-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke