6 Pengakuan Chef Marinka Seputar Kisah Cintanya bak Roller Coaster

Bukan sekadar putus saja, melainkan pembatalan pertunangan. Seperti apa cerita Rinrin Marinka saat terpuruk karena diputuskan hubungannya, dan bagaimana cara dia bangkit kembali? Berikut rangkumannya.

Sudah pernah hampir menikah

Chef Marinka memiliki tunangan di mana hubungannya saat itu sudah serius dan akan dibawa ke jenjang pernikahan. Tapi, keduanya juga sibuk dan bisa satu hingga dua bulan tidak bertemu.

"I trully love this guy. Pada saat itu gue enggak pernah, jujur merasakan cinta sebesar itu seperti gue cinta sama ini orang, which is menurut gue enggak benar, karena gue cinta sama dia melebihi apapun, including Tuhan," ucap Marinka. 

Diputuskan lewat Skype dan ingin mati

Seperti jatuh tertimpa tangga, Chef Marinka yang sedang ada di rumah sakit karena menderita penyakit tifus justru mendapat kabar tak mengenakkan dari tunangannya.

"Gue lagi di rumah sakit, gue lagi sakit tifus, gue lagi diinfus, terus putusnya lewat Skype," tutur Chef Marinka.

Saat itu, bagi Marinka menjadi hal terburuk dalam hidupnya, bahkan ia sempat memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidupnya.

"It was like the worst time of my life ever sampai sudah kayak mau mati gitu rasanya," katanya.

Dituduh sebagai penyebab putus

Tak hanya sekadar memutuskan hubungan, mantan tunangannya juga melimpahkan semua kesalahan pada Chef Marinka. 

Hal itu juga yang kemudian membuat Marinka menyalahkan dirinya sendiri selama beberapa tahun.

"Gue kayak blaming myself, gue ingat banget gue blaming myself, sampai si manajer gue bilang 'stop doing that, stop blaming yourself', cuma gue enggak bisa," tutur Marinka.

Berat badan turun dan hanya menangis setiap hari

Selama lima bulan Chef Marinka tak bekerja, dia hanya bisa menangisi hidupnya, bahkan berat badannya turun 8 kilogram hanya dalam waktu 3 hari.

"Can you imagine, gue turun 8 kilogram dalam tiga hari karena gue enggak mau makan, gue lagi di rumah sakit, lagi diinfus," ucapnya.

"Gue cuma bangun, nangis, tidur lagi, bengong, bangun, enggak mau makan, terus manajer gue ada di situ sampai dia teriak-teriak juga karena gue kayak yang blaming myself," ucap mantan juri MasterChef Indonesia itu. 

Akhirnya tahu ada perselingkuhan

Ketika mengetahui tunangannya dulu sebenarnya berselingkuh, Marinka masih tetap tidak percaya.

Marinka percaya mantannya saat itu adalah orang yang setia, sehingga meskipun sudah ada bukti di depan mata, Marinka masih menyangkalnya dan menyalahkan dirinya sendiri

"Gue tuh benar-benar naif atau gimana ya, walaupun sudah ada bukti-buktinya (selingkuh) masih 'enggak mungkin, enggak mungkin, dia orangnya setia, enggak mungkin. Memang salah gue, bego gue," kata Marinka tak berhenti menyalahkan dirinya.

Sampai dua tahun kemudian dia mendapat cerita utuh perselingkuhan mantannya itu, dan di satu sisi dia merasa beruntung dulu sudah banyak mendengar ceritanya sehingga ketika mendapati cerita utuh perselingkuhan mantannya, Marinka tak lagi terkejut.

Perlahan bangkit

Dari peristiwa tersebut Marinka sadar kalau tidak bisa menomorsatukan seseorang melebihi Tuhan, siapa pun itu, suami sekalipun. 

"Kita tuh enggak boleh jadikan siapa pun, mau suami sekali pun itu nomor satu, itu enggak boleh. Karena begitu dia hilang, dunia kita totally hilang semua. Itu yang gue rasain," ucap bungsu dari tiga bersaudara ini.

"Kayak dunia gue menghilang, gue paralyzed. Gue paralyzed in four month," kata Chef Marinka menjelaskan.

Dia juga mulai semakin mendekatkan diri dengan Tuhan.

"Enggak ada yang bisa bantu gue, cuma Tuhan, larinya ke Tuhan benar-benar," ucapnya.