Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berlinang Air Mata, Umi Pipik Ceritakan Ketegaran Anak-anaknya Hadapi Cobaan

"Anak-anak tuh segalanyalah ya. Kadang-kadang nyebelin. Tetapi ya ngangenin. Maksudnya, anak-anak tuh, saya sih bangga ya sama mereka, di usia mereka yang masih kecil-kecil saat itu," kata Umi Pipik dalam kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, dikutip Kompas.com, Rabu (14/10/2020).

Berlinang air mata, Umi Pipik mengatakan anak-anak masih belia ketika orang yang paling mereka sayangi, Uje, meninggal dunia.

Untuk diketahui, Uje meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada 26 April 2013.

Tidak hanya itu, Adiba dan Abidzar juga kehilangan sosok kakeknya.

"Mereka dekat banget sama kakeknya, sama ayah saya dekat banget. Sampai saat saya berbicara (tentang) ayah saya, mereka juga pada nangis, usap-usap saya buat sabar," ungkap pemilik nama lengkap Pipik Dian Irawati itu.

Cobaan tidak berhenti sampai di situ. Adiba dan Abidzar melihat kobaran api yang sangat besar melahap rumahnya pada 2014 lalu.

Terlebih, kata Umi Pipik, komentar-komentar jahat warganet kepada anak-anaknya yang kerap membandingkan kepribadiannya dengan mendiang Uje.

Dengan segala rintangan itu, Umi Pipik merasa bangga dengan Adiba dan Abidzar yang kini telah beranjak dewasa dan melalui cobaan tersebut.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/10/14/122242966/berlinang-air-mata-umi-pipik-ceritakan-ketegaran-anak-anaknya-hadapi-cobaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke