Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Transformasi Nidji dengan Berganti Vokalis

Perubahan posisi vokalis itu dilakukan pada Februari 2019.

Hal itu seiring dengan keputusan Giring masuk ke dunia politik.

Dalam perbincangan seru bersama David Bayu Naif, Nidji mengungkapkan perjalanan transformasi mereka.

1. Enggan mengganti nama

Salah satu hal yang tak dilakukan oleh Nidji ketika mengalami transformasi adalah tetap menggunakan nama yang sama.

Berbeda dari band lain, Nidji tetap mempertahankan identitas mereka dengan nama yang sama.

"Ini sih legacy yang kita bangun. Diibaratkan tuh kita mungkin kayak di luar ada Pink Floyd. Mereka kan ganti vokalis juga, tapi dia mempertahankan brandnya Pink Floyd saja," ucap Randy seperti dikutip Kompas.com, Minggu (4/6/2020).

2. Perjuangan Ubay isi pos Giring

Ubay memiliki kisah perjuangannya sendiri sebelum resmi ditetapkan sebagai pengganti Giring Ganesha.

Jalan takdir membawa Ubay pada sebuah audisi yang digelar oleh Musica untuk mencari pengganti Giring.

Ubay ternyata harus menyingkirkan 2.000 peserta yang mengikuti audisi mencari vokalis Nidji.

"Ya sudah sampai di di Bandung final, dari 2.000 disaring jadi 15, disaring lagi jadi 10 terus dipilih satu, dan alhamdulillah masuk," ungkap Ubay.

Perjuangannya tidak berakhir di sana, Ubay masih harus berusaha menarik hati para penggemar Nidji karena menggantikan Giring.

Seiring berjalannya waktu, Ubay pun mulai diterima oleh para penggemar Nidji.

3. Singel baru bersama Ubay

Sejak resmi bergabung dengan Nidji, Ubay pun harus mulai menghafalkan lagu-lagu yang biasa dibawakan.

Tak hanya itu saja, Nidji juga merilis beberapa singel baru bersama Ubay.

Sebelum pandemi Covid-19, Nidji sempat merilis lagu "Abu-abu" dan "Wadoow" dengan warna musik dan suara vokalis barunya.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/10/05/100857666/transformasi-nidji-dengan-berganti-vokalis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke