Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sinopsis Film Bohemian Rhapsody, Perjalanan Karir Band Rock Queen

Bohemian Rhapsody merupakan film biografi yang rilis pada  2018, tentang grup band rock Inggris, Queen.

Film ini menceritakan tentang kehidupan penyanyi Freddie Mercury, yang berujung pada penampilan Queen pada konser Live Aid di Stadion Wembley pada tahun 1985.

Bohemian Rhapsody disutradarai oleh Bryan Singer, dan diproduseri oleh Graham King dan mantan manajer Queen, Jim Beach.

Film ini merupakan film biografi musikal terlaris sepanjang masa melebihi film Straight Outta Compton yang rilis pada tahun 2015.

Rilis di Britania Raya pada 24 Oktober, dan Amerika Serikat pada 2018, Bohemian Rhapsody tayang di HBO Go.

Bohemian Rhapsody memenangkan Film Ternaik-Drama di Golden Globe Awards ke-75 dan dinominasikan untuk Film Britania Terbaik BAFTA Award, sementara Rami Malek memenangkan Penghargaan Golden Globe, Screen Actors Guild dan BAFTA untuk Aktor Terbaik.

Mengambil latar 1970, Farrokh Bulsara (Rami Malek) merupakan seorang mahasiswa Parsi India dan bekerja sebagai penangan bagasi di Heathrow Airport.

Pada saat itu, ia kerap menonton sebuah band lokal yang lama ia ikuti bernama Smile, yang tampil di sebuah klub malam.

Setelah mereka selesai tampil, ia bertemu gitaris Smile, Brian May (Gwilym Lee) dan drummer Roger Taylor (Ben Hardy), dan menawarkan diri untuk menggantikan vokalis mereka, Tim Staffel (Jack Roth) yang baru saja keluar dari band.

Awalnya, mereka ragu menerima Farroukh, terlebih dengan gigi besarnya, akan tetapi hal itu tidak membuatnya putus asa.

Farroukh kemudian bernyanyi dan memamerkan apa yang bisa dilakukannya.

Dengan beberapa pertimbangan, akhirnya Brian dan Roger mau menerima Farroukh sebagai vokalis pengganti Tim.

Farroukh kemudian membentuk band bersama John Deacon (Joseph Mazello), Roger Taylor dan Brian May yang diberi nama Queen.

Mereka mulai mendapat perhatian dengan penampilannya di atas panggung.

Setelah itu, Farroukh memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Freddie Mercury.

Freddie dan kawan-kawan barunya akan menggelar konser di Inggris menggunakan mini van, lalu menjualnya demi membiayai rekaman album pertama mereka.

Album ini nantinya akan membawa nama Queen meroket.

Suatu saat, John Reid (Aiden Gillen) yang bekerja dengan Elton John mendengarkan demo mereka dan mengajukan diri bertemu dan mengelola band Queen.

Pada 1975, band Queen mulai tur ke Amerika dengan menggandeng pengacara Jim Beach (Tom Hollander).

Kemudian Queen bersama Reid dan Beach bertemu produser rekaman EMI Ray Foster (Mike Myers) untuk membuat album berikutnya.

Freddie mengusulkan album selanjutnya dengan judul 'A Night at the Opera".

Setelah itu, Freddie mulai membuat dunia terpesona dengan lagu-lagu hits ciptaannya.

Musik dan lirik yang dibuatnya bisa dibilang aneh, akan tetapi justru disebut mahakarya.

Salah satu lagu yang paling fenomenal yaitu Bohemian Rhapsody, yang dibuat karena ide-ide liar di kepala Freddie.

Akan tetapi, ide liar Freddie justru membuat hidupnya tak terkendali.

Mulai dari melawan diri sendiri, perselisihannya dengan banyak orang dan cintanya pada Mary Austin (Lucy Boynton).

Bohemian Rhapsody juga menceritakan karir Queen hingga mereka bisa tampil bersama di Live Aid 1985.

Penampilan tersebut merupakan enam tahun sebelum akhirnya meninggal karena didiagnosa AIDS.

Penasaran dengan kisah perjalanan Freddie Mercury selama bermusik bersama Queen?

Kini, Bohemian Rhapsody  streaming di HBO Go. 

https://www.kompas.com/hype/read/2020/09/17/081334166/sinopsis-film-bohemian-rhapsody-perjalanan-karir-band-rock-queen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke