Tak hanya viral, Bintang pun sempat dituding menggunakan narkoba setelah merilis video itu.
Dalam wawancara di vlog Dodit Mulyanto, Bintang mengatakan, sejak awal memang dia tidak membahas isu-isu politik dalam setiap video DPO-nya.
"Oh kalau konten DPO mah jalan terus lah, jadi gini, sebenarnya aku pun untuk masalah hal-hal yang menyerempet dengan politik," kata Bintang.
"Memang dari dulu enggak konsen ke sana, dari sekian banyak yang aku bikin yang politik hanya itu," sambungnya.
Namun, Bintang mengaku memiliki keresahan tersendiri dengan kasus Novel Baswedan.
"Cuma memang aku punya standar kesalahan sendiri dan kemarin masuk ke keresahan itu. Awalnya itu kan hanya isu sosial saja kan tentang ketidakadilan, tidak berpikir segitu luasnya," ujar bintang film Milly & Mamet itu.
Sebelumnya, Bintang Emon sempat melalui hari-hari menegangkan karena membuat video yang mengomentari kasus Novel Baswedan.
Melalui video berduasi 1 menit 42 detik itu, Bintang mengkritik tentang tuntutan hukuman satu tahun penjara bagi penyerang Novel Baswedan.
Kemudian video itu pun menjadi perbincangan para netizen.
Oleh buzzer atau pendengung di media sosial, Bintang Emon dituduh sebagai pengguna narkoba.
Jagat Twitter pun langsung ramai membicarakan tudingan itu.
Namun, anggapan negatif itu dia buktikan dengan hasil tes urine yang menyatakan negatif amphetamine, opiates cocaine, marijuana (THC), dan benzodiazepine.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/08/07/190742066/tetap-bikin-dpo-bintang-emon-tak-fokus-ke-politik