Rachel mengatakan kehamilannya yang kedua ini mengalami komplikasi sehingga dia diprediksi melahirkan lebih awal dari jadwal seharusnya.
"Karena ada sedikit komplikasi pada kehamilan, maka diperkirakan akan lahir lebih cepat dari waktunya. Awal September," kata Rachel saat dihubungi awak media, Selasa (4/8/2020).
Berkaitan dengan kondisi itu, Rachel berencana menjalani proses persalinan secara caesar.
"Sudah dipastikan akan caesar karena ada komplikasi kehamilan maka tidak memungkinkan untuk lahir normal. Terlalu beresiko," tuturnya.
Rachel Maryam sangat bersyukur dengan kehamilan di tengah pandemi virus corona.
Artis berusia 40 tahun tersebut menjadi lebih fokus menjaga kehamilan karena tidak banyak melakukan aktivitas di luar.
"Selama pandemi memang saya tidak pernah keluar rumah kecuali sangat dibutuhkan, seperti ke dokter. Jadi, saya bisa fokus pada kehamilan saya secara full," katanya.
Sementara itu anak pertamanya, Muhammad Kale Mata Angin, sudah tak sabar menantikan kelahiran bayi dalam kandungan Rachel.
Maklum saja, Kale sudah menjadi anak tunggal selama 14 tahun.
"Kale sangat happy. Setelah 14 tahun menjadi anak tunggal akhirnya bisa punya adik," sambung Rachel.
Selama proses kehamilan, Kale bahkan bersikap sangat suportif untuk menjaga kondisi ibunya.
"Dia sangat semangat ikut men-support kehamilan ibunya dan mempersiapkan kebutuhan untuk menyambut kedatangan adiknya," kata Rachel.
Sebelumnya diberitakan Rachel Maryam baru mengajukan permohonan isbat pernikahannya dengan Edwin Aprihandono.
Mereka mengajukan isbat pernikahan setelah 9 tahun membangun bahtera rumah tangga.
Seperti diketahui, Rachel Maryam dan Edwin Aprihandono menikah secara siri pada Desember 2011.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/08/05/112849366/rachel-maryam-hamil-alami-komplikasi-dan-penantian-panjang-anak-pertamanya