Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ayah Ivan Gunawan Meninggal Dunia dan 4 Faktanya

Jenazah Bambang Tjahyo Gunawan telah dimakamkan pada Senin (13/7/2020) kemarin di TPU Kampung Kandang, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Berikut fakta meninggalnya ayah Ivan Gunawan seperti dirangkum Kompas.com.

1. Ceritakan kronologi meninggal sang ayah

Kepada wartawan, Ivan Gunawan menceritakan kronologi ayahnya, Bambang Tjahyo Gunawan meninggal dunia. 

Ivan juga mengaku tak ada firasat yang dia rasakan sebelum kepergian sang ayah.

Yang jelas, Ivan masih sempat makan siang bersama ayahnya dan keluarga.

“Kami satu keluarga sedang berduka dengan kepergian ayah saya, jadi kepergian beliau tidak ada firasat apapun, latar belakang sakit apapun. Kemarin saya sempat makan siang ramai-ramai, sempat datang ke butik, lunch di Kemang,” kata Ivan Gunawan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Ivan menuturkan ayahnya sempat mengeluh sakit maag hingga akhirnya dibawa ke dokter. Sempat membaik, ayah Ivan kemudian diperbolehkan pulang.  

Namun, keesokan harinya Ivan menyebut sang ayah kembali mengeluh sakit dan kembali dibawa ke dokter. Tetapi, sesampainya di rumah sakit dan diperiksa dokter, ayah Ivan Gunawan dinyatakan meninggal dunia.

“Nah masih sakit lagi, mama suruh ke dokter papa ‘entar dulu deh entar dulu’, terus sore ke dokter sama papa sampai di rumah sakit, lewat,” tutur Ivan. 

2. Mengeluh sakit maag 

Sebelum mengembuskan napas terakhir, ayah Ivan Gunawan mengeluh sakit maag.

Khawatir akan kondisinya, keluarga langsung membawa ayah Ivan Gunawan ke rumah sakit. 

Pasalnya Bambang Tjahyo Gunawan juga diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.

“Tapi kemarin hari Sabtu Papa ngeluh kalau maagnya kayak naik, karena Papa kan punya jantung, maagnya naik, dibawa ke rumah sakit tapi ternyata jantungnya enggak apa-apa baik-baik saja,” kata Ivan Gunawan.

Sempat diperbolehkan untuk pulang, ayah Ivan Gunawan kembali mengeluh sakit. Keluarga lalu kembali membawanya ke rumah sakit.

Namun, sesampainya di rumah sakit dan diperiksa, ayah Ivan Gunawan dinyatakan meninggal dunia. 

“Ke rumah sakitnya sekitar jam 4an. Mama telepon aku setengah limaan. Kebetulan aku lagi ada di butik, jadi, ya, aku sampai rumah sakit Papa sudah enggak ada,” ujar Ivan menambahkan. 

3. Sebut ayahnya sosok yang dekat dengan keluarga

Ivan menyebut mendiang ayahnya, Bambang Tjahyo Gunawan merupakan sosok yang dekat dengan keluarga.

Meski kesibukannya bekerja dengan berpindah-pindah negara, keluarga menjadi prioritas utamanya.

Hal itu yang kemudian membuat Ivan Gunawan kagum pada sosok ayahnya.

“Kenangan luar biasa. Papa saya seorang diplomat, kami hidup pindah-pindah negara, papa saya family man banget. Sama mama saya sudah, ya, memang ke mana-mana berdua penempatan di mana-mana berdua,” kata Ivan. 

Ivan mengakui sosok sang ayah sangat penting untuknya. Dari sang ayah, Ivan belajar banyak, khususnya tentang arti kejujuran dalam bekerja. 

“Kalau sosok orangtua enggak tergantikan ya, saya banyak belajar bagaimana beliau dalam hidupnya bekerja dengan jujur ya, menikmati masa tuanya juga dengan enjoy,” tutur Ivan.

4. Ayah Ivan Gunawan di mata Adjie Notonegoro 

Adjie Notonegoro juga menjadi pihak keluarga yang kaget mendengar meninggalnya ayah Ivan Gunawan. 

“Saya sangat terkejutlah ya, karena lagi ibadah, baru mulai ibadah,” kata Adjie Notonegoro. 

Apalagi, Adjie melihat sosok ayah Ivan Gunawan tak pernah sakit-sakitan. 

“Enggak ada (kelihatan sakit) sama sekali. Tadi mamanya Ivan cerita, bahwa dia hari lalu sesak (napas) sedikit. Masih siang makan bersama terus ada sesak sedikit terus ke dokter ke rumah sakit masuk ke kamar dokter,” tutur Adjie.

Meski demikian, Adjie menilai sosok ayah Ivan Gunawan adalah orang baik.

“Orang baik dan enggak pernah tahu urusan orang. Dia bekerja, orang lurus-lurus saja,” ujar Adjie Notonego menambahkan.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/07/14/095759666/ayah-ivan-gunawan-meninggal-dunia-dan-4-faktanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke