Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ari Lasso: Tidak Enak di Hati Misalkan Dibayar Rp 200 Juta, 5 Tahun Kemudian Rp 50 Juta

Misalkan dari bayaran Rp 8 juta, Ari Lasso hanya membawa pulang Rp 1,2 juta setelah dipotong kebutuhan band pengiring dan manajemen.

Setelah album solo perdananya, Sendiri Dulu, meledak di pasaran, barulah Ari Lasso menaikkan tarif yang dipatok untuk sekali manggung menjadi Rp 12-13 juta.

Beberapa tahun bertahan dengan tarif itu, Ari Lasso lalu mendengar contoh sebagai penyanyi seharusnya mendapat 10 kali lipat dari yang dipatoknya.

"Sekarang Mas Ari 20 kali lipatnya ya," tanya Luna dikutip dari YouTube pribadinya, Selasa (7/7/2020).

Namun Ari menampik hal itu.

"Enggak, enggak pernah. Ari Lasso tidak pernah mahal. Enggak pernah," ucap Ari Lasso.

Ari Lasso mengaku tidak pernah menaikkan harga dengan aji mumpung, tetapi juga tidak pernah menurunkan harga.

"Per tahun naik (harga) aku berdasarkan inflasi aja," aku Ari Lasso.

Luna Maya pun menganggap pertimbangan juri Indonesian Idol X itu masuk akal.

"Karena tidak enak pernah merasakan dibayar Rp 200 juta dan lima tahun kemudian hanya dibayar Rp 50 juta. Itu pasti di hati enggak enak. Mendingan di Rp 70 juta," jelas Ari Lasso.

Masih penasaran, Luna Maya kembali bertanya apakah itu artinya Ari Lasso sekarang mematok harga seperti yang disebutkan sebelumnya.

"Jadi sekarang Rp 70 juta?" tanya Luna.

"Oh enggak," ujar Ari Lasso lantas tertawa.

Sebelum menjadi solois, Ari Lasso manggung sebagai vokalis band Dewa 19. Namun di tahun 1997 Ari Lasso fokus membenahi ketergantungannya dsri narkoba sehingga harus hengkang dari posisi itu.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/07/07/160845266/ari-lasso-tidak-enak-di-hati-misalkan-dibayar-rp-200-juta-5-tahun-kemudian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke