Sebelumnya Rhoma Irama memang sudah membatalkan acaranya manggung bersama Soneta di sana.
Rhoma berujar, kedatangannya hanya sebagai tamu undangan saja. Saat itu, dia diminta bernyanyi dan itu hanya sebuah spontanitas.
Kebetulan, sesampainya di sana Rhoma Irama juga diminta untuk tausiyah singkat.
“Jadi saya kondangan enggak lebih. Ketika sampai di sana ada suatu spontanitas. Spontanitas daulat dari tuan rumah dan masyarakat, dan memang saya diminta tausiyah,” kata Rhoma Irama kepada Kompas.com via telepon, Senin (29/6/2020).
Rhoma Irama mengaku nyanyi dengan membawakan dua sampai tiga lagu saja.
Dia memastikan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Saya selama di sana didampingi oleh aparat, selama di lokasi didampingi aparat maupun di ruang tunggu, ruang tamu sampai dikawal pentas,” ujar Rhoma Irama menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin tidak mengizinkan konser dangdut Rhoma Irama.
Sebab, menurut Ade, Kabupaten Bogor masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional.
Dan dengan adanya hal itu, Rhoma Irama akhirnya membatalkan acara manggung tersebut dengan Soneta.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/06/29/133413366/nekat-nyanyi-di-acara-khitanan-rhoma-irama-mengaku-hanya-spontanitas