Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Maia Estianty Sedih, Dul Jaelani Tunjukkan Ketegaran Dibilang Pembunuh

Sedih sudah pasti dirasakan oleh Maia Estianty, sebagai seorang ibu, karena ia harus melihat anak bungsunya mengalami kondisi kritis saat itu.

Pada saat bersamaan di hari kecelakaan, Maia Estianty hanya bisa pasrah dan berdoa pada Tuhan dan mengikhlaskan jika putranya harus menghadap Yang Kuasa.

Namun, secara mengejutkan, kondisi Dul Jaelani yang sebelumnya mengalami kritis berangsur membaik.

Di tengah kebahagiaan Maia karena kondisi Dul semakin baik, ia mengaku sedih saat anak bungsunya itu mendapat perundungan lantaran disebut sebagai pembunuh.

"Aku sempat sedih juga ketika anakku dibilang pembunuh, kan. 'Maafin ya dul, maafin'," ucap Maia dalam tayangan YouTube Maia Estiany, dikutip Minggu (28/6/2020).

Kecelakaan maut yang dialami pemilik nama lengkap Abdul Qodir Jaelani itu terjadi di Tol Jagorawi pada 2013 yang mengakibatkan tujuh orang tewas.

Itu sebabnya, Dul Jaelani mendapat perundungan sampai disebut orang sebagai seorang pembunuh.

Sebagai seorang ibu, Maia Estianty tidak ingin anaknya bersedih akibat perundungan tersebut.

Oleh karenanya, Maia mencoba menenangkan dan menguatkan hati Dul bahwa kecelakaan tersebut merupakan takdir semata.

"Tapi aku membesarkan dia untuk dia kuat bahwa itukan takdir dan akhirnya dia menerima itu," ucap Maia.

Lambat laut, kedewasaan nampaknya sudah tertanam pada anak bungsu Maia Estianty itu.


Awalnya, Dul Jaelani tak menampik bahwa dia pernah terpikirkan akan perundungan tersebut.

Semakin berjalannya waktu, Dul Jaelani akhirnya memiliki cara sendiri untuk mengatasinya.

"Kadang gitu sih, dibaca komentarnya, semuanya. Awalnya risih kan, cuma lama-lama kebal jadinya. Biasa, biasa, biasa, aku rasa time flies," ucap Dul Jaelani.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/06/29/085654366/saat-maia-estianty-sedih-dul-jaelani-tunjukkan-ketegaran-dibilang-pembunuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke