Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesan dan Harapan Ernest Prakasa untuk 55 Tahun Harian Kompas

Ernest Prakasa berharap agar ke depannya Harian Kompas tetap menunjukkan arah yang benar untuk pembacanya.

"Semoga Harian Kompas sesuai namanya, bisa menjadi Kompas, bisa menjadi arah yang selalu bisa diandalkan untuk menunjukkan berita yang jernih, faktual, dan bisa dipercaya," ucap Ernest dikutip dalam siaran langsung Kompas TV, Minggu (28/6/2020).

Harapan sutradara film Imperfect itu berasal dari keresahannya terhadap berita hoaks yang terus bertebaran di mana-mana.

"Di era sekarang yang penuh dengan berita hoaks, penuh dengan fake news, di mana mudah sekali orang percaya dengan forward-an di WhatsApp grup, dan banyak berita-berita tidak benar yang beredar," ungkap Ernest.

"Saya Ernest Prakasa mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-55 buat Harian Kompas," ujar Ernest menambahkan.

Sebagai informasi, Harian Kompas genap berusia 55 tahun sejak pertama kali resmi terbit pada 28 Juni 1965.

Dua hari sebelum terbit, Presiden Soekarno menamai Harian Kompas sebagai pemberi arah dan jalan dalam mengarungi lautan dan hutan rimba.

Baru empat bulan berjalan sejak awal berdiri, tepatnya 4 hingga 5 Oktober 1965, Harian Kompas diminta tidak terbit karena situasi politik.

Hingga keesokan harinya, 6 Oktober 1965, Harian Kompas mendapatkan izin kembali untuk terbit.

Namun pada 21 Januari 1978, Harian Kompas kembali dilarang terbit oleh pemerintah.

"Saya yang ditelepon, 'kalimatnya biasa aja. Besok Kompas enggak boleh terbit'," ungkap Wakil Pemimpin Redaksi 1978, P Swantoro, dikutip Kompas.com dari siaran Kompas TV.

Setelah beberapa hari, 6 Februari 1978, Harian Kompas diizinkan kembali terbit.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/06/28/213640466/pesan-dan-harapan-ernest-prakasa-untuk-55-tahun-harian-kompas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke