I-LAND merupakan program yang diproduksi BELIF+, gabungan dua perusahaan, antara CJ ENM dan Big Hit Entertaiment.
Menurut sebuah sumber, seorang anggota staf terjatuh dari panggung hingga berdarah tetapi tidak ada pertolongan pertama dari pihak I-LAND Mnet.
“Panggung di set bisa bergerak dan rancangannya membahayakan, bahkan bagi seorang penari terlatih pun," kata sumber yang dikutip Sports Chosun.
Sumber itu menambahkan, kekhawatiran tentang keselamatan sudah muncul di pertemuan internal. Namun panggung itu tetap dilanjutkan.
“Tiga hari sebelum rekaman, seorang anggota staf jatuh dari panggung dan berdarah, tetapi tidak ada tindakan yang diambil,” kata sumber itu.
Kecelakaan akibat panggung terjadi lagi yang mengakibatkan seorang trainee mengalami retak lengan. Dia dilarikan unit gawat darurat sehingga dan tidak bisa menjalani syuting.
"Meskipun sudah terjadi kecelakaan, tidak ada tindakan yang diambil. Hanya ada perubahan kecil pada panggung," ujar sumber itu.
"Menurut saya, jika tenaga kerja saat ini tidak cukup, skala pertunjukan harus dikurangi atau mempekerjakan lebih banyak orang,” ujarnya.
Menanggapi kabar tersebut, perwakilan dari I-LAND memberikan klarifikasi.
"Memang benar bahwa kecelakaan terjadi di lokasi syuting, tetapi tidak benar kalau kami berusaha menutupinya,” ujar perwakilan dari I-LAND kepada News1.
Pihak I-LAND menyatakan langsung mengambil tindakan dan melanjutkan syuting setelah memperkuat langkah keselamatan di lokasi syuting.
“Kami awalnya merencanakan acara ini untuk 24 peserta pelatihan, tetapi satu peserta pelatihan mengalami patah tulang selama rekaman pertama dan tidak lagi dapat berpartisipasi dalam pembuatan film,” ujarnya.
“Kami sedang berdiskusi dengan agensi peserta pelatihan BELIF + tentang langkah ke depan yang akan kami ambil. Anggota staf juga mengalami cedera ringan dan kami mengambil tindakan yang sesuai,” kata perwakitan I-LAND melanjutkan.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/06/15/214542166/trainee-dan-staf-dikabarkan-alami-kecelakaan-di-lokasi-reality-show-i-land