Henky Solaiman Tutup Usia, Berjuang Lawan Kanker Usus hingga Pamit ke Keluarga

Aktor senior Henky Solaiman meninggal dunia pada Jumat (15/5/2020).

Kabar kepergian Henky Solaiman mulai tersebar dari media sosial beberapa insan perfilman Indonesia.

Henky Solaiman mengembuskan napas terakhirnya kemudian dikonfirmasi oleh salah satu aktor, Ade Firman Hakim.

"Iya (meninggal). Jadi, saya dapat kabar di grup WhatsApp Demi Film Indonesia katanya Om Henky meninggal di rumahnya hari ini jam 16.40," kata Ade saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/5/2020).

1. Idap kanker usus

Henky Solaiman selama ini diketahui mengidap penyakit kanker usus.

Pada Maret 2020, Heny Solaiman bahkan menjalani operasi kanker usus dan sempat membutuhkan donor darah.

Ia akhirnya memutuskan pulang ke rumah karena tidak mengalami kemajuan secara catatan medis selama dirawat di rumah sakit.

"Kondisi terakhir ya memang setelah dari rumah sakit tidak ada kemajuan. Ya minta pulang jadi kami bawa pulang, gitu aja," kata Norman Solaiman, keponakan Henky.

2. Ingin jenazahnya dikremasi

Jenazah Henky Solaiman akan dikremasi seperti permintaan terakhir dalam hidupnya.

Sebelum meninggal, Henky Solaiman memang sering mengucapkan bahwa jenazahnya harus dikremasi.

"Beliau ingin dikremasi. Keinginan Om Henky ingin dikremasi," kata Norman.

3. Berpamitan kepada keluarga

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Henky Solaiman dikabarkan sempat berpamitan kepada anggota keluarganya.

Pemain film Pelangi di Balik Awan ini diketahui sering berpesan kepada putranya, aktor Verdi Solaiman, bahwa tugasnya di dunia sudah berakhir.

"Tidak ada keluhan meski sedang sakit. Beliau malah ingin buru-buru pulang ke rumah Bapak. Katanya semua sudah selesai," lanjut Norman.