Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kepergian Adi Kurdi, Peran Abah di Keluarga Cemara

Kepergian aktor senior Tanah Air itu tentu memberikan kesedihan bagi keluarga juga para penggemar.

1. Tumor otak

Istri mendiang aktor Adi Kurdi, Bernadetta Siti Restyratuti, mengungkapkan penyebab kematian suaminya itu.

"Jadi tumor otak, ada penyumbatan dan sekarang ini penuh cairan padahal sudah disedot ya," kata Tuti kepada awak media saat dihubungi, Jumat.

Tuti mengatakan, jenazah Adi Kurdi tengah disemayamkan di rumah duka di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

"Di Cipayung Aula Rendra. Enggak dimakamkan hari ini, akan ada upacara dulu tidak dimakamkan sekarang," ucap Tuti.

Ungkapan duka cita

Sejumlah artis, terutama yang pernah terlibat proyek film maupun sinetron bersama Adi Kurdi merasa kehilangan atas kepergian aktor tersebut.

Novia Kalopaking

Pemeran Emak dalam sinetron Keluarga Cemara, Novia Kolopaking, mengucapkan duka cita kepada mendiang Adi Kurdi.

Melalui akun Instagram-nya, Novia mengunggah foto Adi dan menyebut pemeran Abah itu meninggal Jumat siang.

"Telah meninggalkan kita semua, pada hari Jum'at, 8 Mei 2020, Pukul 11.31 WIB. Selamat jalan Abah, Rest in Peace and Love," tulis Novia seperti dikutip Kompas.com.

Ringgo Agus

Aktor Ringgo Agus Rahman juga turut berduka atas meninggalnya Adi Kurdi.

Pernah terlibat dalam film Keluarga Cemara dan memerankan karakter Abah yang dulunya pernah diperankan Adi Kurdi, Ringgo merasa kehilangan sosok yang menjadi panutannya.

Lewat Instagram Story, Ringgo Agus Rahman menulis pesan disertai unggahan foto saat dirinya bersama Adi Kurdi.

"Turut berduka dan berbelasungkawa atas meninggalnya om Adi Kurdi, seorang panutan dalam berkarya dan berperilaku," tulis Ringgo Agus Rahman di akun @ringgoagus, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (8/5/2020).

Perjalanan karier Adi Kurdi

Perjalanan karier seorang Adi Kurdi di dunia hiburan dimulai pada tahun 1970.

Berangkat dari dunia teater, Adi Kurdi bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan WS Rendra.

Namanya mulai mencuri perhatian di kalangan sineas Indonesia berkat kemampuannya tampil di berbagai pementasan teater.

Salah satu pementasannya yang terkenal adalah Kisah Perjuangan Suku Naga.

Ia kemudian mulai menginjakkan kaki di dunia perfilman Tanah Air pada tahun 1980 lewat film berjudul Gadis Penakluk.

Berkat bermain dalam film tersebut, Adi Kurdi berhasil masuk nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 1981.

Setelah itu, ia menjadi pemeran pendukung dalam film berjudul Putri Seorang Jenderal hasil karya sutradara Wim Umboh.

Kariernya di dunia hiburan semakin cemerlang, hingga saat ini ia telah membintangi 17 film layar lebar di Tanah Air.

Bukan hanya itu, ia juga membintangi serial drama televisi terkenal, seperti Keluarga Cemara (1997) dan Ali Topan Anak Jalanan (1997).

Bahkan, berkat perannya dalam serial Keluarga Cemara, Adi Kurdi selalu dijuluki sebagai Abah.

Terbaru, ia kembali memerankan sosok Abah yang ikonik dalam film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/05/09/082800966/kepergian-adi-kurdi-peran-abah-di-keluarga-cemara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke