Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Istri Ungkap Penyebab Adi Kurdi Meninggal Dunia

Adi Kurdi meninggal dunia, Jumat (8/5/2020) pukul 11.31 WIB di RS Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur.

"Jadi tumor otak, ada penyumbatan dan sekarang ini penuh cairan padahal sudah disedot ya," kata Tuti kepada awak media saat dihubungi, Jumat.

Kata Tuti, jenazah Adi Kurdi tengah disemayamkan di rumah duka di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

"Di Cipayung Aula Rendra. Enggak dimakamkan hari ini, akan ada upacara dulu tidak dimakamkan sekarang," ucap Tuti.

Saat ini, Tuti dan keluarga sedang mempersiapkan prosesi pemakaman Ardi Kurdi.

Adi Kurdi adalah sosok Abah dalam serial Keluarga Cemara yang terkenal di pertengahan 1990-an.

Ia memulai kariernya di dunia hiburan sejak 1980.

Namanya mencuri perhatian di kalangan sineas Indonesia berkat kemampuannya tampil di berbagai pementasan teater.

Salah satu pementasannya yang terkenal adalah Kisah Perjuangan Suku Naga.

Kala itu, ia menjadi pemeran utama dalam teater asuhan WS Rendra, Bengkel Teater.

Kesuksesannya di jagat teater membuat Adi Kurdi dilirik dan diajak bermain dalam layar lebar.

Namanya dikenal publik berkat penampilannya dalam film layar lebar berjudul Gadis Penakluk (1980).

Berkat bermain dalam film tersebut, Adi Kurdi berhasil masuk nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 1981.

Setelah itu, ia menjadi pemeran pendukung dalam film berjudul Putri Seorang Jendral hasil karya sutradara Wim Umboh.

Kariernya di dunia hiburan semakin cemerlang, hingga saat ini ia telah membintangi 17 film layar lebar di Tanah Air.

Tidak hanya itu, ia juga membintangi serial drama televisi terkenal, seperti Keluarga Cemara (1997) dan Ali Topan Anak Jalanan (1997).

Bahkan, berkat perannya dalam serial Keluarga Cemara, Adi Kurdi selalu dijuluki sebagai Abah.

Terbaru, ia kembali memerankan sosok Abah yang ikonik dalam film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/05/08/135729466/istri-ungkap-penyebab-adi-kurdi-meninggal-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke