Tribute untuk Erwin Prasetya dari Ari Lasso dan Andra Ramadhan...

Lagu-lagu ciptaan Erwin memberi kesan mendalam bagi Dewa 19.

Untuk mengenang Erwin Prasetya, Ari Lasso dan Andra Ramadhan, menggelar tribute untuk Erwin.

1. Kenangan akan lagu "Misteri Ilahi"

Lewat lagu ciptaan Erwin yang berjudul "Misteri Ilahi" itulah, Ari kembali bangkit di industri musik Indonesia.

"Lagu kebangkitan saya, sebuah bukti bahwa Erwin saat itu men-support saya di album solo pertama saya," kata Ari.

Lagu yang liriknya ditulis sendiri oleh Ari Lasso tersebut selalu ada dalam daftar wajib lagu yang akan dia nyanyikan.

"'Misteri Ilahi' selalu menghiasi song list saya, bahkan salah satu anthem Ari Lasso," sambungnya.

2. Erwin ciptakan lagu-lagu rumit

Ketika mereka menyanyikan lagu "Restu Bumi", Ari maupun Andra menyadari lagu-lagu yang diciptakan Erwin selalu memiliki keunikan.

"Aku kembali menyadari sama Andra, selain permainan bass-nya, (Erwin) memberi warna kuat di Dewa 19. Lagu-lagu khasnya dan enggak umum," ujar Ari.

Andra seakan setuju dengan perkataan Ari, menurut dia, lagu "Restu Bumi" memiliki chord yang unik.

"Chord-nya agak rumit, yang ini enggak umum. Enggak umum menurut aku, tapi enak," kata Andra.

Rasa serupa juga ditemukan dari lagu berjudul "Kirana" yang menurut Ari antik sekaligus rumit.

"Single pertama (Pandawa Lima) yang sangat antik, rumit, enggak umum, chord-nya, sound-nya, notasinya, lagu yang enggak ada reff-nya," kenang Ari.

3. Sekalinya mudah, sangat mudah

Tak hanya jago buat orang terheran-heran dengan lagu ciptaannya yang tak umum.

Erwin juga berhasil membuat Ari terkejut karena sangat mudah.

Bahkan Ari hanya butuh sekali take vokal untuk lagu berjudul "Kamulah Satu-satunya".

"Ini juga menggambarkan keunikan dan kehebatan Erwin Prasetya, dari lagu rumit ternyata ini lagu mudah sekali, dan tidak mungkin tidak dibawakan di song list Dewa dan song list Ari Lasso," ujar Ari.