Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Aksi Didi Kempot di Atas Panggung yang Bakal Dirindukan

Namun, karya-karya Didi Kempot akan tetap dikenang oleh semua pendengar musik campursari.

Lagu-lagu seperti “Cidro”, “Suket Teki”, “Sewu Kutho”, “Stasiun Balapan” hingga “Pamer Bojo” menjadi karya yang begitu membekas bagi para penggemar Didi Kempot yang dikenal Sobat Ambyar.

Berikut Kompas.com merangkum momen keseruan Didi Kempot saat manggung.

1. Synchronize Fest 2019

Penyanyi campursari Didi Kempot sempat menyuguhkan penampilannya dalam gelaran Synchronize Fest 2019 lalu yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.

Saat itu, Didi Kempot tampil di tengah para penonton yang mayoritas anak muda.

Namun, hal tersebut justru membuat panggung Didi Kempot begitu diminati oleh para penonton.

Bisa dikatakan saat Synchronize Fest, mendiang Didi Kempot mampu membuat para penggemarnya terhibur lewat tembang-tembang patah hatinya.

Bahkan, tak sedikit dari mereka yang ikut berjoget menikmati alunan lagu dan suara khas Didi Kempot.

2. Lagu “Pamer Bojo” paling ditunggu

Karya-karya Didi Kempot sudah membekas dalam kuping banyak kalangan. Bahkan, tak sedikit orang yang hafal dari lirik lagu Lord Didi, julukan untuk Didi Kempot.

Salah satu lagu yang sangat ditunggu oleh para penggemarnya adalah “Pamer Bojo”.

Dalam lagu itu, Lord Didi tak hanya sekedar bernyanyi namun para penonton juga tampak dilibatkan dengan tambahan lirik.

Ya “cendol dawet, cendol dawet” menjadi sebuah tambahan lirik yang dipakai dalam lagu tersebut.

Saking serunya dengan hal itu, penonton merasa terhibur dan bersemangat ketika meneriakan lirik "Cendol Dawet".

3. Ajak semua penonton berjoget

Meski menyuguhkan lirik-lirik lagu yang didominasi patah hati, namun mendiang Didi Kempot bisa membuat para penontonnya berjoget saat menyanyikan karyanya.

Hal itu juga dibenarkan oleh penyiar Gofar Hilman.

Menurut Gofar Hilman, Indonesia kehilangan akan sosok Didi Kempot.

“Lebih tepatnya kehilangan kultur. Kultur, di mana bisa merayakan patah hati sebegitu meriahnya, orang patah hati nangis, ini joget, cuma beliau yang bisa. Jadi kita kehilangan kultur,” kata Gofar Hilman.

Selain itu, para penonton Didi Kempot juga saat ini didominasi oleh para kaum millenial.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/05/06/112038466/3-aksi-didi-kempot-di-atas-panggung-yang-bakal-dirindukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke