Duka Daniel Mananta atas Meninggalnya Didi Kempot dan Harapan untuk Musik Campursari

Melalui Instagram pribadinya, Daniel Mananta mengunggah foto dirinya sedang memandu acara yang dibintangi juga oleh Didi Kempot.

Daniel mengaku sangat bersyukur bisa berkesempatan berada di satu panggung yang sama dengan pelantun lagu "Cidro" itu.

"Turut berduka atas berpulangnya Mas Didi Kempot. Gue bersyukur bisa sempat joget ambyar sama beliau," tulis Daniel Mananta seperti dikutip Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

Daniel Mananta juga mengungkapkan kekagumannya terhadap pria yang dikenal dengan sapaan Lord Didi.

Pasalnya, Didi Kempot sempat menggalang dana untuk mereka yang terdampak Covid-19 hingga miliaran rupiah.

"Gue juga amazed di beberapa tahun terakhir ini nama Didi Kempot jadi sangat naik banget dan sampai sampai diberi julukan 'Godfather of Broken Heart'," ujar Daniel Mananta.

"Dan dengan ketenaran beliau di akhir hidupnya, beliau juga sempat galang donasi sampai Rp 7,6 Miliar untuk perangi Covid-19," kata Daniel melanjutkan.

Dia juga berharap, musik campursari yang selama ini melekat pada Didi Kempot bisa terus dilestarikan oleh generasi penerusnya.

"Respect kepada beliau dan gue sangat berharap campursari akan mendunia karena generasi generasi berikutnya yang telah terinspirasi dari Mas Didi Kempot yang akan meneruskannya. #DidiKempot #RIPDidikempot," tulis Daniel Mananta.

Diketahui, kabar duka datang dari industri campusari. Salah satu seniman terbaiknya, Didi Kempot meninggal dunia.

Didi Kempot mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Hal ini disampaikan kakak dari Didi Kempot, Lilik dalam wawancara dengan KompasTV.

"Tadi malam di Rumah Sakit Kasih Ibu di Solo," kata Lilik dalam wawancara di KompasTV, seperti dikutip Kompas.com, Selasa.

Kepergian Didi Kempot sangat mengejutkan. Menurut Lilik, Didi Kempot masih beraktivitas seperti biasa sebelumnya.