Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gaya Kocak Bintang Emon Bicara Corona hingga Jadi Sorotan Media Singapura

Dalam video tersebut, ia menyinggung oknum yang memakai perlengkapan APD saat ke supermarket.

"Teruntuk orang-orang yang kemarin belanja ke supermarket pakai APD, Alat Pelindung Diri, lu keliling supermarket sekalian beli otak, Bos, pala lu kosong kayaknya tuh," kata Bintang seperti dikutip Kompas.com dari akun Twitter @bintangemon, Kamis (2/4/2020).

Selain itu, ia mengaku masih banyak masyarakat yang egois dengan melakukan penimbunan masker demi meraup keuntungan semata hingga permintaan barang naik dan sulit untuk dicari.

"Yang egois banyak banget, yang timbun masker lah, Allahuakbar, segitunya lu cari duit ya. Lu kalau mau kaya, ikut Super Deal, Bos. Jangan mahalin harga masker, ini lagi banyak yang perlu," ujar Bintang Emon.

Bintang juga memberikan pesan kepada oknum yang tidak bertanggung agar tidak menimbun masker, terlebih alat pelindung diri (APD) yang lain.

"Dimohon turunin harga, lu bilang 'ah enggak ah males'. Males lu ya, bilang lu ya, lu gua sumpahin pas lu meninggal tukang gali kuburnya juga males lu. Ngegali satu lubang doang panjang ke dalam, biar di kubur berdiri kayak pondasi lu. Sukurin lu, belum ditanya malaikat udah pegel lu," katanya.

Video viral

Selain itu, berkat video seri DPO (Dewan Perwakilan Omel-Omel) yang membahas tentang corona. Video yang berdurasi 2 menit 20 detik itu langsung viral di dunia maya.

Video yang dibuat 4 hari tersebut bahkan sampai diketahui para pejabat publik hingga menawarkan Bintang Emon sebagai juru bicara pemerintah atau pun DPR RI.

Menanggapi hal itu, Bintang Emon berujar, bahwa dirinya belumlah cukup untuk menjadi juru bicara pemerintah soal pencehagan virus tersebut.

"Untuk jadi jubirnya DPR, untuk mewakili pemerintahan, saya pikir enggak dulu deh. Kemarin juga ada kementerian ngontak, buat saya nanti dulu deh," kata Bintang.

Jadi sorotan media Singapura

Tak hanya viral di Tanah Air, Bintang Emon menjadi sorotan di media Singapura, Straits Times.

Straits Times menyebutkan bahwa sebelumnya masyarakat Indonesia tak mengindahkan imbauan pemerintah setelah diberlakukan masa social distancing.

Ketidakpedulian ini terlihat dari banyaknya masyarakat kota Jakarta yang justru pergi berlibur ke Puncak, Bogor, bukannya berdiam diri dalam masa social distancing di dalam rumah.

Kini, virus corona di Indonesia telah menginfeksi lebih dari 1.400 orang dan merenggut 122 nyawa.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/04/02/095237466/gaya-kocak-bintang-emon-bicara-corona-hingga-jadi-sorotan-media-singapura

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke