Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lionsgate Rumahkan Lebih dari Belasan Staf

Menurut sumber, sekitar 15 hingga 20 karyawan di perusahaan yang sebagian besar adalah bagian dari divisi pemasaran dan distribusi.

Sumber juga mengatakan bahwa PHK telah berlangsung selama berbulan-bulan dan tidak disebabkan oleh pandemi virus corona saat ini.

Saat ini, tidak ada pemberhentian lain yang direncanakan perusahaan yang menutup tahun fiskal 31 Maret 2020.

Ini merupakan pemberhentian karyawan Lionsgate yang kedua. Pertama terjadi pada Januari 2019, di mana sekitar 25 karyawan di bagian tim pemasaran dan distribusi yang berpusat di kantor Santa Monica diberhentikan karena restrukturisasi divisi pemasaran bioskop.

Studio film Lionsgate telah sukses dengan beberapa judul seperti Knives Out yang menghasilkan 311 juta dollar AS atau sekitar Rp 5 triliun di seluruh dunia.

Begitupun dengan film Bombshell yang menghasilkan 60 juta dollar AS atau sekitar Rp 980 miliar di seluruh dunia.

Kemudian, film terbaru I Still Believe yang menghasilkan 10 juta dollar AS atau sekitar Rp 163 miliar sebelum akhirnya bioskop ditutup.

Meskipun disebut tidak ada kaitannya dengan Covid-19, tapi pemutusan hubungan kerja terjadi ketika Hollywood bergulat dengan penutupan sejumlah produksi televisi serta bioskop untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tengah pandemi virus corona.

Pandemi yang terjadi saat ini juga membuat Lionsgate dipaksa untuk memundurkan jadwal tayang sejumlah film barunya seperti Antebellum, Run, Saw spinoff Spiral.

Sementara I Still Belive dan Brahms: The Boy II yang telah rilis lebih dulu di bioskop akhirnya dirilis secara digital agar bisa dinikmati di rumah.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/03/31/200208266/lionsgate-rumahkan-lebih-dari-belasan-staf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke