Namun, tidak dengan petugas medis dan pekerja rumah sakit.
"Sedangkan di sisi lain pihak rumah sakit dan dokter, tenaga medis segala macam mati-matian lho berjaga di garda depan. Keselamatan mereka sudah enggak mereka pikirin, yang penting orang bisa sehat," ucap Didiet saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (24/3/2020).
Didiet pun membuka donasi seperti tulisan dalam foto yang diunggahnya di akun Instagram-nya @didietmaulana.
"Saya tergerak untuk membantu para pahlawan garda depan, dokter dan tenaga medis. Kemarin dan tadi pagi saya baru selesai meeting dengan kepala Rumah Sakit Pelni dan RSU Tangerang juga, bagaimana bisa membantu," kata Didiet.
Ada tiga jenis donasi yang bisa diberikan masyarakat, yakni uang, alat perlindungan diri, dan makanan.
"Jadi, satu adalah donasi berupa uang yang akan saya salurkan langsung ke dua rumah sakit ini. Yang kedua adalah bantuan berupa APD, yaitu alat pelindung diri yang bisa langsung disalurkan ke rumah sakit tersebut, dan ketiga juga bisa bantuan makanan," jelas Didiet.
Kata Didiet, bantuan makanan tersebut dibutuhkan lantaran saat ini para kurir dengan ojek online sudah berkurang yang mau mengantarkan pesanan ke rumah sakit.
"Karena banyak sekali driver ojol juga takut sekarang ngirim makanan ke rumah sakit. Jadi bantuan makanan juga diperlukan gitu," sambungnya.
Kedua rumah sakit tersebut dipilih Didiet karena merupakan rumah sakit rujukan pemerintah untuk penanganan pasien virus corona.
Donasi uang tersebut dapat dikirim ke rekening BCA 2611905761 A/N Maharditya Maulana dengan menambahkan angka 1 di belakang donasi anda. Contohnya: Rp 10.001.
Sementara bantuan APD dan makanan bisa diserahkan langsung ke RS Pelni dengan penanggung jawab bernama Laili Fathiyah dan RSU Tangerang dengan dokter Rifki.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/03/24/201433166/didiet-maulana-buka-donasi-bantu-rumah-sakit-yang-tangani-pasien-covid-19