Diakui Wemmy, ia mendengar kabar bahwa hasil otopsi awal menunjukkan mendiang Zefania mengalami patah tulang.
Meski begitu, Wemmy dan pihaknya tetap menunggu hasil otopsi secara keseluruhan.
"Iya, kami mendengar kabar itu. Cuma kami masih menunggu lagi dari kepolisian sama dokter forensiknya dulu," kata Wemmy saat dihubungi wartawan, Selasa (17/3/2020).
Wemmy menilai, adanya hasil otopsi yang sebagian telah keluar itu belum detail dan gamblang.
"Jadi enggak tebak-tebakan gitu. Ini kan baru hasil awal, masih garis besar, belum rinci," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama menyebut hasil otopsi menunjukkan terdapat patah tulang pada jenazah Zafania.
"Yang pasti hasil otopsi kan ditemukan patah ini, sendi ini," kata Bastoni saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020).
Zefania Carina meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020).
Putri satu-satunya dari Karen Idol ini diduga terjatuh dari lantai enam balkon apartemen ayahnya, Arya Satria Claproth.
Selama beberapa bulan belakangan, Zefania berada di bawah pengasuhan Arya.
Menurut Karen, Arya membawa pergi Zefania sehingga ia tidak bisa menemui sang putri.
Keduanya semakin kisruh dan kepolisian mengambil langkah untuk mengotopsi Zefania untuk melihat penyebab kematian sang anak.
Polisi lalu melakukan otopsi di pemakaman Zefania di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).
Rumah tangga Arya Satria dan Karen Pooroe tengah berada di ujung tanduk.
Pasangan ini dalam proses perceraian di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/03/17/173208966/hasil-otopsi-anak-karen-pooroe-keluar-kuasa-hukum-baru-awal-belum-rinci