Ardhito Pramono Klarifikasi Twit Berbau SARA yang Bikin Heboh

Melalui akun Twitter resminya, @ardhitoprmn, pelantun "Fine Today" tersebut mengakui bahwa twit-twit itu benar miliknya.

"Iya, gue akuin itu twit gue, I claimed that," kata Ardhito dalam video singkat yang ia unggah di akun Twitter-nya seperti dikutip Kompas.com, Jumat (31/1/2020).

Namun menurut dia, peristiwa itu terjadi saat dia masih berusia 14 tahun, tepatnya 10 tahun lalu, dan tinggal di Australia bersama neneknya.

Ardhito kemudian menjelaskan, asal muasal twit berbau SARA itu ditulis.

Kejadian berawal saat Ardhito kali pertama naik kereta di Sydney untuk berangkat ke sekolah.

Ketika berdiri, ada seorang pria mendekatinya dan membuatnya merasa tak nyaman.

"Dia datang ke gue, terus tiba-tiba megang tangan gue. Habis itu, gue akhirnya ngelihat dia dan dia sedikit cat calling gitu sama gue," ucap Ardhito.

Dalam video berdurasi 2 menit 18 detik itu, Ardhito juga menegaskan bahwa dia tidak suka diperlakukan seperti itu, apalagi saat itu dia masih di bawah umur.

Merasa dilecehkan, Ardhito akhirnya memilih turun dari kereta dan menumpahkan kekesalannya di Twitter.

"Gue enggak suka, gue umur 14. Gue cabut, gue marah banget. Gue ngerasa sangat dilecehkan pada saat itu dan gue nge-twit itu," ujarnya.

Ardhito merasa apa yang dia curahkan ke dalam Twitter wajar sebagai seorang anak 14 tahun dan belum memiliki teman.

Saat itu, ia menganggap Twitter sebagai ruang kosong, tempat di mana ia bebas mengekspresikan diri karena merasa tidak ada orang di sana yang peduli.

Pada akhir video, Ardhito dibuat heran dengan munculnya sebuah akun yang menguntit dirinya dan sampai mencari tahu kicauan yang ia tulis 10 tahun ke belakang.

"Gue kaget awalnya, gue bilang gue di-hack, karena gue pikir, gue nge-twit sekarang, terus orang-orang pada bilang itu twit dari lama, iya, gue akuin itu twit gue. I'm proud being teenager, I passed that year," ujar Ardhito.