Dream Theater Bakal Konser Lagi di Indonesia, Ini 5 Cerita Menarik di Baliknya

Rencananya, Dream Theater tampil di Allianz Ecopark Ancol, Jakarta Utara.

Tiketnya sendiri mulai dijual secara presale pada 8 Februari, sementara tiket reguler baru dijual pada 9 Februari 2020.

1. Rayakan 20 tahun album Scene From a Memory

Dalam kunjungan kali ini, Dream Theater akan menggelar tur konser perayaan 20 tahun album Scene From a Memory yang mereka rilis pada 1999 lalu.

CEO Rajawali Indonesia Communications Anas Syahrul Alimi sebagai promotor mengatakan, proses hadirnya Dream Theater ke Indonesia lagi dimulai ketika band yang terbentuk pada 1985 tersebut menghubunginya.

"Pihak Dream Theater hubungi saya sekitar Oktober 2019, mereka nawarin mau tur dunia, dalam rangka 20 tahun album Scene From a Memory," ucap Anas kepada Kompas.com via sambungan telepon, Kamis (30/1/2020).

Tanpa pikir panjang, Anas langsung menyanggupi tawaran langka tersebut.

"Saya langsung oke, karena fans mereka kan sangat fanatik dan loyal," katanya.

2. Durasi konser tiga jam

Konser Dream Theater juga akan menguras energi.

Anas mengatakan, John Petrucci dan kawan-kawan akan secara penuh membawakan lagu-lagu dari album Scene From a Memory.

"Konser ini akan berlangsung selama tiga jam dan ada break 20 menit," ujarnya.

3. Indra Lesmana Project diajukan

Anas menambahkan, pihaknya sedang mengajukan sebuah nama band kepada Dream Theater untuk menjadi pembuka atau opening act.

"Sedang menunggu approval, ada satu aliran band rock progresif dari Indonesia," ucap Anas.

Anas mengatakan, band yang ia ajukan itu adalah Indra Lesmana Project (ILP), sebuah proyek musik besutan musisi Indra Lesmana.

"ILP, Indra Lesmana Project, itu sih saya sudah ajukan cuma belum approval," ujar Anas.

Anas menilai ILP cukup pas untuk memanaskan suasana konser Dream Theater di Indonesia.

4. Peralatan disiapkan promotor

Anas mengatakan pula, selain mengajukan band pembuka, pihaknya juga sudah menyesuaikan berbagai artist riders dari John Petrucci dan kawan-kawan.

"Mereka memang minta layout (venue konser) dulu di Ecopark dulu, so far enggak ada yang enggak kita counter di situ dan aman si buat riders," kata Anas.

Sejauh ini, kata Anas, semua keperluan Dream Theater, termasuk sound system, untuk konser dipenuhi oleh pihaknya.

"Mereka (Dream Theater) cuma bawa alat (musik) saja. Mixer kemungkinan dari mereka," ucap Anas.

5. Ada nama Isyana Sarasvati

Anas mengungkapkan, dirinya juga tengah memikirkan satu nama lagi untuk dijadikan penampil pembuka aksi John Petrucci dan kawan-kawan.

"Nah, kalau yang lain saya kepikiran Isyana Sarasvati ya karena kan di album Lexicon dia progresif banget ya, cuma itu masih kepikiran saya saja," kata Anas.

Menurut Anas, Isyana khusus dalam album Lexicon punya warna musik yang cukup sejalan dengan Dream Theater, meski tak mengusung genre metal.

Namun, Anas menegaskan, rencana ini masih sebatas di dalam pikirannya.

"Belum saya ajukan ke pihak Dream Theater. Ke Isyana juga belum saya sounding," ucap Anas.

Adapun sebelumnya, Dream Theater pernah tampil di Festival Musik Rock JogjaRockarta di Stadion Kridosono, Yogyakarta, pada 29 September 2017 lalu.

Kala itu, penampilan Dream Theater dalam rangka perayaan 25 tahun album Images and Words (1992).