Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panik Anaknya Harus Dioperasi, Anji Sesalkan Dokter Tolak Dihubungi

Padahal sebagai ayah, Anji butuh untuk berkoordinasi tentang perawatan medis untuk anaknya yang terjatuh dan pelipisnya robek.

"Saya hormati privasi dokter. Tapi apakah dia tidak merasakan perasaan orangtua yang sedang khawatir dengan kondisi anaknya?" tulis Anji dalam Instagram Story-nya seperti dikutip Kompas.com, Selasa (14/1/2020) pagi.

Anji panik karena mendapat kabar anak bungsunya terjatuh dan harus dioperasi.

Terlebih, Anji sedang berada di Singapura dan tak bersama putra bungsunya yang masih berusia empat tahun.

"Tidak ada penerbangan ke Indonesia (dari Singapura) malam ini, lalu anaknya mau OPERASI dan DIBIUS TOTAL," tulis Anji.

Ia merasa tak tenang lantaran anaknya itu mengidap autisme.

Oleh karena itu, Anji mengatakan dirinya perlu bertukar informasi dengan dokter yang menangani anaknya.

"Butuh bicara dengan dokter supaya tenang. Itu saja. Anak saya masih 4,5 tahun dan Autism," tulis Anji.

Setelah melewati rasa was-was, Anji kini sedikit lebih tenang setelah anaknya dipindahkan ke rumah sakit lain.

Anji pun dapat berbincang via telepon dengan dokter yang menangani anaknya.

Ia juga mengunggah foto putranya yang tengah menangis dengan dibalut perban dan baju berlumuran darah.

Anji mengatakan, ia perlu berkomunikasi dengan dokter semata-mata karena ingin berdiskusi soal penanganan dan obat yang akan digunakan.

Apakah berpengaruh dengan anaknya yang autis atau tidak.

Dikatakan, hari ini Selasa (14/1/2020) putra bungsu Anji tersebut bakal diopname dan segera menjalani operasi.

Pelantun "Dia" ini kemudian berterima kasih pada orang-orang yang telah membantu untuk menjaga putranya dan memindahkan ke RS lain.

Berdasarkan Insta Story Anji terakhir, Selasa pagi waktu Singapura, Anji telah berangkat pulang ke Indonesia untuk segera menemui putranya.

"Kami pulang sayang," tulis Anji.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/14/102400466/panik-anaknya-harus-dioperasi-anji-sesalkan-dokter-tolak-dihubungi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke