Cerita 12 Tahun Perjalanan Cinta Isyana Sarasvati dan Rayhan Maditra

Sebab selama ini, Isyana tak pernah menginformasikan dan mengumbar kemesraan bersama kekasih yang dipacarinya selama 12 tahun tersebut.

Kini, Isyana mulai terbuka dan berbagi kisah perjalanan cintanya bersama Rayhan.

Tremor saat "ditembak" zaman SMP

Foto yang diunggah Isyana itu memperlihatkan keduanya masih mengenakan seragam sekolah.

"27 November 2007, tanggal foto ini diabadikan. Hari dimana pertama kali aku tau bagaimana rasanya 'ditembak' kalo istilah jaman ABG-nya," tulis Isyana dalam akun Instagram @isyanasarasvati seperti dikutip Kompas.com, Kamis (2/1/2020).

Menurut Isyana ia mengalami tremor saat mengetahui "ditembak" oleh Rayhan kala itu.

"Pasti dari foto ini yang dia ingat hanya tawa terbahak-bahakku, padahal kenyataannya aku mencoba menutupi ketremoran (yaiyalah pertama kali ditembak cuy, emang nih si mako sa ae)," tulisnya.

Meski begitu, dalam tulisan tersebut Isyana mengaku tak langsung menerima cinta Rayhan.

"Meskipun aku ga langsung menerimanya, tapi disaat itulah petualangan kami dimulai," tulis Isyana.

Lika-liku perjalanan 12 tahun

Sejak tanggal tersebut, Isyana memulai petualangan asmaranya yang tak disangka hingga 12 tahun.

"Singkat cerita, pastinya sama seperti hubungan pada umumnya, kami melewati senang, sedih, datang, pergi, kembali lagi HAHA, jatuh, bangkit, tertawa, menangis," tulis Isyana.

Selama masa itu pula Isyana mengaku banyak belajar tentang kehidupan.

"Sebuah lika-liku perjalanan yang tidak mudah kami tembus, tapi dari petualangan ini kami betul-betul belajar banyak makna kehidupan, proses evolusi yang mendorong kami untuk terus belajar menjadi manusia yang lebih baik dari hari sebelumnya," tulis Isyana.

Wanita berusia 26 tahun ini mengucap terima kasihnya kepada Rayhan yang telah setia mendampingi.

Awet 12 tahun pacaran

Kunci dari langgengnya hubungan masing-masing pasangan menurut Isyana pasti berbeda.

"Aku pun percaya setiap pasangan memiliki kisah dan jalannya masing-masing yang tidak bisa dibandingkan," tulis Isyana.

Namun, bagi Isyana perbedaan dengan kekasihnya yang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta angkatan tahun 2012 itu justru menjadi nilai plus.

"Tetapi bagiku di saat kita bisa menerima bahwa setiap manusia dilahirkan dalam perbedaan, di situlah tumbuh perjuangan untuk saling melengkapi," kata Isyana melanjutkan.

Di kala senang maupun susah, semuanya harus seimbang dalam hubungan Isyana.

"Tanamkan rasa syukur di atas kebahagian yang datang. Lapangkan dada di saat masalah menerpa. (cakeppph)," kata Isyana dalam tulisannya.