Menurut program tersebut, baru-baru ini BTS menemui sebuah firma hukum ternama untuk membicarakan tindakan hukum terhadap Big Hit terkait pembagian keuntungan.
Firma hukum tersebut dikabarkan sedang mempelajari detail kasus itu untuk memeriksa kemungkin ada konflik kepentingan.
Seorang pengacara yang menjadi narasumber berita itu mengatakan memeriksa konflik kepentingan adalah praktik standar di kalangan firma hukum.
Langkah itu dilakukan untuk memastikan mereka tidak mewakili kedua pihak dalam sebuah kasus.
Biro hukum yang dimaksud menyatakan tidak bisa mengomentari berita JTBC tersebut.
Pada 2019, Big Hit Entertainment diperkirakan mengumpulkan laba lebih dari 200 miliar won atau sekitar Rp 2,3 triliun.
Itu merupakan keuntungan tertinggi yang diraup Big Hit sejak didirikan.
Saat BTS memperbarui kontrak dengan Big Hit untuk masa tujuh tahun, nilai perusahaan itu diperkirakan telah melampaui 1 triliun won atau Rp 11,8 triliun.
Namun berita di JTBC mengklaim BTS dan Big Hit tidak mencapai kata sepakat soal pembagian keuntungan. Hal itu, kata JTBC, membuat para member BTS mempertimbangan langkah hukum.
Tidak banyak yang dikatakan agensi yang didirikan Bang Si Hyuk tersebut ketika dimintai konfirmasi tentang hal itu.
“Tidak ada yang bisa kami katakan kecuali berita itu tidak benar,” jawab Big Hit Entertainment singkat.
https://www.kompas.com/hype/read/2019/12/09/204744866/bts-dikabarkan-ambil-langkah-hukum-terhadap-agensi-big-hit-entertainment