Disalahkan Presiden Brasil atas Kebakaran Hutan Amazon, Leonardo DiCaprio Angkat Bicara

Namun, tuduhan itu tanpa bukti.

Reuters melaporkan, ada kemungkinan Bolsonaro mengomentari sebuah postingan media sosial.

Postingan itu mengklaim bahwa World Wildlife Fund (WWF) telah membayar untuk foto yang diambil oleh petugas pemadam kebakaran sukarela yang kemudian digunakan untuk meminta sumbangan.

Itu termasuk donasi 500.000 dolar AS atau Rp 7 miliar dari DiCaprio.

"Leonardo DiCaprio ini adalah pria yang keren, bukan? Memberikan uang untuk membakar Amazon," kata Bolsonaro kepada wartawan di depan kediaman presiden, pekan lalu.

Namun, DiCaprio yang organisasinya pada awal tahun ini menjanjikan dana untuk menyelamatkan Amazon, membantah tuduhan dari pemimpin sayap kanan itu.

"Pada saat krisis untuk Amazon ini, saya mendukung orang-orang Brasil yang bekerja untuk menyelamatkan warisan alam dan budaya mereka," kata aktor itu dalam sebuah pernyataan di Instagram pada Sabtu (30/11/2019).

DiCaprio menyanjung mereka dengan menyebut mereka sebagai contoh yang luar biasa, punya komitmen dan semangat yang diperlukan untuk menyelamatkan lingkungan.

"Masa depan ekosistem yang tak tergantikan ini dipertaruhkan dan saya bangga berdiri bersama kelompok-kelompok yang melindungi mereka. Sementara layak mendapat dukungan, kami tidak mendanai organisasi yang ditargetkan," tulis DiCaprio.

"Saya tetap berkomitmen untuk mendukung masyarakat adat Brasil, pemerintah daerah, ilmuwan, pendidik, dan masyarakat umum yang bekerja tanpa lelah untuk mengamankan Amazon demi masa depan semua warga Brasil," tulisnya lagi.

WWF juga membantah menerima sumbangan dari DiCaprio atau mendapatkan foto dari petugas pemadam kebakaran.

DiCaprio, yang sering menyerukan aksi terhadap perubahan iklim, sesekali memposting di media sosial tentang kebakaran Amazon, yang telah menghancurkan ratusan ribu hektar lahan hutan hujan di Bolivia, Brasil, dan Paraguay, termasuk pada awal pekan ini.

Pada Agustus 2019, organisasi Aliansi Bumi-nya membuat Dana Hutan Amazon darurat dan menjanjikan 5 juta dolar AS atau Rp 70,5 miliar.

Dana itu ditujukan kepada masyarakat adat dan mitra lokal lainnya yang bekerja untuk melindungi keanekaragaman hayati Amazon, yang bertahan hidup terhadap gelombang kebakaran yang saat ini membakar seluruh wilayah.

"100 persen donasi akan diberikan kepada mitra yang bekerja di lapangan untuk melindungi Amazon," kata pihak organisasi itu saat itu.