Judul singel tersebut diambil dari bahasa Spanyol yang berarti panas.
Sebelumnya, Cinta juga merilis singel berjudul "Vida" pada Juli 2019 lalu.
Kata "Vida" juga diambil Cinta dari bahasa Spanyol.
Berkait hal itu, Cinta mengungkapkan bahwa dirinya memang sengaja lantaran ingin memasukkan unsur latin dalam musiknya.
Lebih tepatnya, kata Cinta, genre musik Reggaeton.
Menurut Cinta, musik Reggaeton banyak memengaruhi dirinya selama tinggal di Amerika.
"Karena selama 8 tahun aku tinggal di Amerika mungkin teman-teman media enggak tahu, tapi di Amerika itu Reggaeton," ungkap Cinta.
"Itu genre musik dari Amerika Latin jadi kayak Daddy Yankee, Bad Bunny, Ozuna mereka semua itu penyanyi Reggaeton," imbuhnya.
Diketahui, musik Reggaeton adalah gaya musik yang berasal dari Puerto Rico selama akhir 1990-an.
Musik Reggaeton banyak dipengaruhi oleh musik hip-hop Amerika, Amerika Latin, dan Karibia.
Gaya Vokalnya termasuk rap dan bernyanyi, biasanya dibuat dalam bahasa Spanyol.
Menurut Cinta, musik Reggaeton begitu menjamur di Negeri Paman Sam.
Bahkan, sangat mudah menjumpai lagu-lagu dengan genre musik ini ketika berkunjung ke restoran, tempat umum, dan lainnya di Amerika.
"Kalau kita lihat chart music di Amerika mereka mendominasi. Kalau di Asia kan yang besar K-Pop. Kalau di Amerika yang besar reggaeton," ucapnya.
Lantaran hal itu pula, tambah Cinta, ia punya cita-cita ingin berkolaborasi dengan salah satu penyanyi reggaeton favoritnya, yakni J Balvin.
"Oh my god, aku pengin banget kolaborasi sama J Balvin, dia itu yang nyanyi Mi Gente. Dia aja sudah pernah kolaborasi sama Beyonce. Jadi, I love J Balvin," ungkap Cinta Laura.
https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/22/190928466/cinta-laura-masukan-unsur-reggaeton-ke-musiknya-apa-itu