Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Terlupakan, Arifin Putra Lebih Menghargai Alam Setelah dari Nepal

Namun, ternyata liburannya ke Nepal bukanlah sesuatu yang direncanakan dengan cukup matang sebelumnya oleh aktor berdarah Jerman ini.

Saat bertandang ke kantor Kompas.com, Selasa (19/11/2019), Arifin mengungkapkan, ia hanya memercayakan liburannya ke Nepal kepada salah satu sahabat yang memang kerap bertandang ke negara tersebut.

Hiking selama tiga hari menyusuri alam Langtang yang terletak di utara lembah Kathmandu membuat Arifin terpesona pada kemegahan dan kekuatan alam sekaligus.

“Kalau yang paling berkesan, bisa dibilang hikmah kali ya, itu Nepal. Karena memang Nepal, ya kita kan bersatu dengan alam. Di situ benar-benar kita melihat kemegahan alam dan kebesaran alam. Di situ kita benar-benar belajar mensyukuri apa yang kita punya,” kata Arifin.

Pasalnya, aktor 32 tahun ini bercerita bahwa ia sempat melewati sebuah lembah indah yang ternyata merupakan reruntuhan sebuah desa.

Seluruh desa yang terdiri dari sekitar 200 kepala keluarga itu hancur dan semua yang tinggal di sana meninggal akibat gempa yang mengguncang Nepal tahun 2015.

Kejadian itu, diakui Arifin, langsung mengingatkannya untuk lebih menghargai alam.

“Intinya di situ banyak mendapat pelajaran untuk menghargai alam dan benar-benar mengerti bahwa alam itu sangat mahabesar. Sangat indah, tapi juga bisa sangat berbahaya,” ujar Arifin.

“Di situlah, karena dengar langsung dan lihat langsung, sebagai manusia kita harus menghargai alam. Karena alam enggak butuh manusia, manusia yang butuh alam. Dan, ya alam buktinya seindah itu, tapi secepat ini dia bisa menghancurkan semuanya,” tambahnya.

Diketahui, Arifin Putra menghabiskan dua minggu untuk berkeliling Nepal. Ia ke sana satu tahun setelah gempa hebat mengguncang Nepal.

Selain Nepal, sejumlah kota dan negara di Benua Asia, Eropa, dan Amerika Utara pernah dijejaki oleh Arifin Putra.

https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/19/135037166/tak-terlupakan-arifin-putra-lebih-menghargai-alam-setelah-dari-nepal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke