Nadine Chandrawinata Kompak Bareng Suami Kurangi Penggunaan Plastik

Hobi berpetualang dan menjaga keseimbangan ekosistem, mantan Putri Indonesia 2005 ini memulai kepeduliannya dari kehidupan sehari-hari di rumah.

Nadine mengaku sudah mencoba untuk memisahkan sampah plastik, meskipun terkadang masih sulit karena belum terbiasa.

"Aku belajar dari luar rumah dan ilmu yang kudapatkan diaplikasikan ke dalam rumah. Yang paling aku coba, bagaimana memilah sampah. Karena memang aku melihat sampah plastik ada di mana-mana, di gunung, laut, jalanan, dan itu berawal dari rumah," jelas Nadine saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Pendiri organisasi non pemerintah, Sea Soldier, ini juga mengingatkan kita kembali perihal kegunaan kantong plastik yang sesungguhnya.

"Sebenarnya kehadiran plastik ini mempermudah kita ya. Kadang manusianya sendiri yang suka semena-mena. Memang yang gratisan kadang yang jadinya orang sembarangan ya. Gratis tapi memberikan polusi untuk kita sendiri," ujar kakak dari Marcel dan Mischa Chandrawinata tersebut.

Namun, menurut Nadine, mustahil untuk menghilangkan plastik. Oleh karena itu, salah satu caranya adalah dengan mengurangi penggunaannya.

"Bukan berarti menghilangkan ya, itu enggak mungkin. Dari jaman dulu memang plastik sudah ada, memang tujuannya adalah untuk mempermudah kita. Tapi balik lagi, manusia terkadang suka serakah," tutur Nadine.

"Mungkin kalau belanja masih suka pakai plastik sampai 3 lapis, kalau memang sekedar pengin pakai plastik, ya udah satu lapis aja. Kalau udah berhasil, ya udah bawa tas sendiri," imbuhnya.

Nadine dan Dimas juga sudah mencoba mengganti sikat gigi plastik yang biasa mereka gunakan dengan berpindah ke sikat gigi dari bambu.

"Sikat gigiku sama Dimas tuh nempel (di cermin). Jadi, pas lagi bercermin tiap pagi tuh selalu berpikir, 'waduh ini plastik ya, gimana ya cara mendaur ulangnya?'. Karena memang sikat gigi itu yang paling dekat dengan kita, yang kita lakukan tiap hari," kata perempuan berdarah campuran Jerman itu.