Cara Mengajari Kucing Mengetahui Namanya

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat memelihara kucing di rumah, sering kali pemiliknya memberikan nama sebagai indentitas dan ikatan emosional dengan kucing. 

Nama yang diberikan bisa berasal dari berbagai sumber, seperti karakteristik fisik, kepribadian, atau kesukaan pemiliknya. 

Baca juga: 5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Memberikan nama pada kucing peliharaan juga memudahkan berkomunikasi sehari-hari serta membangun hubungan lebih dekat antara kucing dan pemiliknya.

Namun, apakah kucing mengenali namanya?

Dikutip dari Pet MD, Rabu, (1//5/2024), para ahli mengungkapkan kucing memiliki kemampuan mengenali nama yang diberikan pemiliknya dengan penuh kasih sayang, tetapi kucing tidak selalu memilih untuk merespons.

Teresa Manucy, dokter hewan di VCA Fleming Island Animal Hospital, Amerika Serikat (AS), mengatakan kucing memiliki kemampuan mengenali dan membedakan namanya dari nama hewan peliharaan lain di rumah.

Kemampuan pengenalan ini mungkin terjadi karena kucing sering mendapatkan penguatan positif atau asosiasi kuat antara nama mereka dengan perhatian, makanan, atau permainan. 

Baca juga: 8 Cara Memperkenalkan Kucing Peliharaan ke Anak Kucing Baru di Rumah

SHUTTERSTOCK/THECATS Ilustrasi kucing Turkish Angora.

Kucing memiliki kemampuan mendengar dan merespons tidak hanya namanya, tetapi juga rangsangan lainnya dengan baik.

Jika kucing tampak lebih responsif terhadap suara Anda daripada suara orang lain di sekitar, itu bisa karena kucing dapat mengenali serta mengingat pola suara yang unik.

Menurut Manucy, kucing dapat memberikan respons lebih baik kepada anggota keluarga yang sudah dikenalnya daripada kepada tamu yang kurang dikenal.

Kemampuan ini memungkinkan kucing  membedakan siapa yang merupakan bagian dari keluarganya dan siapa yang bukan.

Hal ini merupakan salah satu cara kucing mengerti bagaimana hidup secara aman dan bahagia di lingkungan manusia. 

Baca juga: Dampak Buruk Memisahkan Anak Kucing dari Induknya Terlalu Cepat

Selain itu, nada suara yang digunakan saat memanggil kucing bisa mempengaruhi seberapa besar kucing tersebut memperhatikan kita.

Menurut Radosta, nada suara kita dapat terkait dengan emosi, yang dapat berdampak positif atau negatif pada semua hewan, tidak hanya kucing.

Contohnya, jika pemilik kucing menggunakan nada bersahabat saat memanggil sahabat bulu dan memberikan hadiah yang disukainya, kucing tersebut akan merespons dengan baik.

Namun, bila Anda menggunakan suara bernada tinggi yang sama dikaitkan dengan hal-hal negatif, seperti memarahinya atau memaksa untuk mandi, hal tersebut bisa menyebabkan respons negatif dari kucing.

Selain itu, kata Radosta, Kucing dapat merasakan stres atau kecemasan terkait dengan namanya jika nama tersebut sering dikaitkan dengan pengalaman tidak menyenangkan atau memicu respons negatif. 

Baca juga: Kenali, Ini Tanda Kucing Betina Berahi dan Cara Mengatasinya

Shutterstock/Peredniankina Ilustrasi ras Ragdoll, kucing paling populer di dunia.

Lantas, bagaimana cara mengajari kucing mengetahui namanya?

Manucy mengatakan cara mengajari kucing mengetahui namanya dengan mengaitkannya pada pengalaman menyenangkan, seperti menyebut namanya sebelum memberi camilan, mainan, atau perhatian. 

Teknik pelatihan clicker juga dapat efektif, terutama jika Anda memiliki beberapa kucing di rumah. 

Baca juga: Penyebab Kucing Menggigit Pemiliknya dan Cara Mengatasinya

Teknik pelatihan clicker adalah metode pelatihan hewan yang menggunakan alat kecil yang dapat menghasilkan suara klik (clicker) sebagai sinyal atau tanda positif yang memberi tahu bahwa kucing melakukan sesuatu dengan benar.

Misalnya, ketika kucing merespons panggilan namanya dengan menoleh ke arah pemiliknya, pemilik akan menekan clicker untuk memberi tahu kucing respons tersebut benar, kemudian memberikan hadiah, seperti camilan atau pujian.

Selain itu, cara mengajari kucing mengetahui namanya adalah melatih nama kucing bersama-sama sehingga meningkatkan pemahaman kucing dan membantunya membedakan satu sama lain.