Menurut penjelasan buku Pesona Bromelia, caranya menempelkan langsung pada batang pohon atau kayu yang sudah disiapkan, lalu tutup akarnya dengan media moss atau sabut kelapa, dan ikat menggunakan kawat atau kabel.
Tanaman bromelia yang ditempelkan dengan komposisi tepat, tampilannya akan selaras dan indah dipandang.
Baca juga: Seberapa Sering Harus Menyiram Tanaman Hias di Pot Gantung?
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bromelia termasuk tanaman yang minim perawatan. Namun, untuk mendapatkan tanaman yang cantik dan pertumbuhannya maksimal, perawatan tetap perlu dilakukan
Dalam merawat tanaman bromelia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti berikut ini.
Tanaman bromelia menyukai tempat lembap dengan sirkulasi udara baik. Idealnya, kelembapan yang dibutuhkan bromelia sekitar 60 persen dengan suhu antara 15-30 derajat Celsius.
Untuk menjaga kelembapan tersebut, biasanya dilakukan penyiraman dan pengkabutan. Persentasenya tergantung kebutuhan.
Bisa juga dipasang kipas angin besar yang dinyalakan pada pagi hingga sore hari. Namun, kecepatan putaran harus rendah agar tanaman bromelia tidak tumbuh miring.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Tempat Minim Sinar Matahari
Untuk mencukupi kebutuhan air, lakukan penyiraman setidaknya dua hingga tiga kali seminggu. Penyiraman penting dilakukan, terutama saat media tanam kering.
Meski termasuk tanaman hias yang mudah tumbuh, ada beberapa jenis bromelia yang ternyata rentan terhadap intensitas penyinaran berlebih.
Maka itu, sebelum melakukan penanaman pastikan mengetahui karakteristik tanaman tersebut. Jika tanaman bromelia lebih menyukai tempat gelap, sebaiknya beli naungan menggunakan paranet.
Baca juga: 8 Tanaman Pengusir Tawon di Halaman Rumah
Tanaman bromelia tidak memerlukan pupuk dalam jumlah banyak. Cukup berikan pupuk slow release, seperti NPK Mutiara, Dekastar, atau Osmocote setiap satu hingga tiga bulan sekali. Takaran pupuk yang diberikan cukup seperempat sendok teh.
Apabila tanaman sudah tumbuh besar, bromelia bisa dipindahkan ke tempat lain yang lebih luas sehingga tumbuh maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.