5 Tanda Tanaman Hias Indoor Kelebihan Pupuk dan Solusinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu aspek perawatan tanaman hias indoor yang perlu diperhatikan adalah pemberian pupuk. Saat memberi pupuk tanaman hias indoor, selalu pastikan proporsinya benar.

Namun demikian, bagaimana cara mengetahui tanaman hias indoor kelebihan pupuk?

Dikutip dari Balcony Garden Web, Rabu (12/7/2023), berikut beberapa tanda tanaman hias indoor kelebihan pupuk dan cara mengatasinya.

Baca juga: 8 Pupuk Alami untuk Tanaman Hias Indoor yang Ditanam di Air

SHUTTERSTOCK/ANDRIS TKACENKO Ilustrasi pupuk granular untuk tanaman.

1. Daun bagian bawah menguning dan layu

Daun layu dan menguning terutama disebabkan karena pupuk yang berlebihan, menyebabkan daun terbakar dan menguning.

Namun, ini mungkin juga terjadi karena penyiraman yang berlebihan dan paparan sinar matahari yang tidak cukup.

2. Ujung daun cokelat dan terbakar

Ujung daun yang berwarna cokelat atau gosong menandakan bahwa tanaman tidak menyerap air dengan baik, yang mungkin disebabkan oleh pemupukan yang berlebihan, yang menghambat suplai air.

Memberi pupuk tanaman secara berlebihan terkadang juga dapat menyebabkan rontoknya daun secara berlebihan. Ini mungkin karena penyakit atau infeksi juga.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Memberi Pupuk Tanaman?

3. Lapisan putih di atas tanah

Ini adalah tanda utama pemupukan berlebihan. Jika Anda melihat lapisan putih tipis di atas tanah lapisan atas, ini merupakan indikasi terbentuknya garam, yang juga bisa disebabkan oleh penyiraman yang terlalu banyak.

Selalu mengacu pada label instruksi pada kemasan saat memupuk tanaman Anda.

SHUTTERSTOCK/RONSTIK Ilustrasi menyiram tanaman agar cepat bertunas

4. Sedikit atau tidak ada bunga

Jika Anda telah memupuk tanaman bunga secara berlebihan dengan pakan kaya nitrogen, maka itu akan menghasilkan dedaunan yang subur tetapi tidak mekar. Kuncinya di sini adalah memberi pupuk dalam jumlah yang lebih sedikit tetapi secara teratur.

Tujuannya adalah untuk memastikan tanaman tetap sehat dan berbunga dengan baik.

Baca juga: Mudah, Cara Menggunakan Cangkang Telur sebagai Pupuk Tanaman

5. Pertumbuhan kurang atau berlebihan

Segala sesuatu yang berlebihan itu buruk, begitu pula dengan pupuk. Orang umumnya berpikir bahwa memberi pupuk lebih dari yang dibutuhkan tanaman akan menghasilkan lebih banyak pertumbuhan, tetapi tidak demikian halnya.

SHUTTERSTOCK/CRINIGER KOLIO Ilustrasi pupuk NPK

Pemupukan berlebihan menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi, yang dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman berlebihan atau tidak sama sekali.

Cara mengatasi kelebihan pupuk pada tanaman hias indoor

Jika Anda dapat melihat secara visual lapisan putih pada tanah lapisan atas, kikis 1 sampai 2 inci bagian atas tanah lapisan atas dan gantilah dengan campuran pot yang baru.

Potong dedaunan yang rusak agar tanaman mengalihkan energinya untuk menumbuhkan daun baru.

Baca juga: Manakah Unsur Pupuk yang Paling Baik untuk Pertumbuhan Tanaman?

Letakkan pot tanaman di bak cuci piring, di bawah air mengalir. Ini akan membantu menghilangkan kelebihan pupuk dari tanah.

Pastikan pula media tanam tidak hanyut dalam prosesnya.

Shutterstock/New Africa Ilustrasi tanaman hias di dalam ruangan.

Terakhir, cabut tanaman, cuci akarnya, dan tanam kembali menggunakan campuran pot segar berkualitas tinggi. Tahan diri dari pemupukan tanaman selama tiga hingga lima bulan.

Kesimpulan

Tanaman hias pada umumnya tidak mendapatkan banyak sinar matahari, dan orang biasanya menyiramnya setiap 7 sampai 10 hari sekali. Ini menghilangkan pupuk untuk keluar dari tanah, dan seiring waktu, itu terakumulasi.

Baca juga: 6 Manfaat Madu untuk Tanaman, Jadi Pupuk hingga Basmi Hama

Memberi pupuk tanaman kemudian menyebabkan lebih banyak akumulasi, yang pada akhirnya membunuhnya dalam jangka panjang.

Selalu mengacu pada label instruksi kemasan saat memupuk tanaman hias. Jika Anda menggunakan media tanam yang kaya, Anda tidak perlu banyak menggunakannya.

Tidak perlu memberi pupuk tanaman setiap bulan saat mereka tidak aktif tumbuh, dan sebaiknya gunakan dosis yang lebih lemah dari yang disarankan untuk memastikan tanaman tetap sehat untuk waktu yang lama. Juga, hindari pemupukan tanaman selama periode tidak aktif dan saat cuaca dingin.