Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2023, 10:38 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur merupakan salah satu ruangan di rumah yang paling sibuk. Selain digunakan untuk memasak dan menyiapkan makanan, dapur juga menjadi tempat menyimpan banyak barang serta berkumpul. 

Maka itu, penting menata dapur dengan baik agar mudah melakukan aktivitas di dalamnya dan tetap teratur. 

Baca juga: 7 Tips Merawat Lemari Dapur agar Tahan Lama

Lantaran menjadi tempat menyimpan barang-barang, lemari dapur menjadi salah satu bagian dapur yang kerap berantakan dan perlu diperhatikan saat menata dapur. 

Dilansir dari Martha Stewart, Jumat (14/4/2023), berikut beberapa cara menata lemari dapur

Keluarkan isinya

Ilustrasi lemari dapur.Shutterstock/serdar_basak Ilustrasi lemari dapur.
Jamie Hord dari Horderly mengatakan, untuk mengetahui barang apa saja yang bisa dan harus disingkirkan dari dapur, Anda harus mencari tahu apa yang sudah dimiliki.

"Selalu pastikan Anda memulai dengan mengeluarkan semua barang yang ada di dapur," katanya. 

Baca juga: 5 Benda yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Rak Dapur Terbuka

Sortir barang-barang

Setelah mengeluarkan semua barang dari lemari, langkah selanjutnya adalah menyortir barang-barang Anda ke dalam kategori. Letakkan panci dan wajan, sendok garpu ke dalam bagiannya masing-masing.

Tentukan apa yang ingin Anda simpan

Jika sudah lama tidak memeriksa lemari dapur, kemungkinan Anda memiliki beberapa barang yang sama dan barang-barang yang sudah lama tidak digunakan.

Joanna Wirick, organizing expert, menyarankan tidak memiliki lebih dari dua barang. "Menurut saya, berinvestasilah pada sesuatu yang berkualitas tinggi dan miliki satu saja, bukan tiga atau empat," ucapnya.

Baca juga: 5 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Lemari Dapur, Kenapa?

Simpan, buang, atau sumbangkan

Setelah mengidentifikasi barang yang dibutuhkan, tentukan apa yang siap disingkirkan.

"Setelah semuanya dikeluarkan dan disortir, pilah-pilah barang tersebut untuk menentukan apa yang ingin disimpan, buang, atau sumbangkan," imbuh Hord.

Perhitungkan frekuensi penggunaan

Ilustrasi dapur, ilustrasi lemari dapur kayu solid, kitchen set. SHUTTERSTOCK / George Tsamakdas Ilustrasi dapur, ilustrasi lemari dapur kayu solid, kitchen set.
Setelah mengetahui apa yang ingin disimpan, cari tahu barang apa saja yang digunakan setiap hari dan setiap minggu.

Hal ini akan membantu Anda menentukan apa yang bisa disimpan di area yang sulit dijangkau dan apa yang ingin disimpan di dekat Anda.

Baca juga: 4 Barang yang Harus Disingkirkan dari Lemari Dapur Segera, Apa Saja?

Simpan peralatan di tempat tepat

Kelompokkan barang-barang yang sama dan pertimbangkan bagaimana Anda beraktivitas di dapur. Atur barang-barang berdasarkan di mana Anda perlu mengaksesnya.

Eunice Byun dari Material Kithchen mengatakan barang-barang yang dibutuhkan untuk mempersiapkan makanan sebaiknya diletakkan lebih dekat dengan meja dapur, tempat sering memotong bahan makanan, yang berada di dekat wastafel sehingga memudahkan  mencuci dan memotong bahan makanan dengan lancar. 

Baca juga: 8 Cara Membersihkan Lemari Dapur agar Tampak Baru

Beri label

Sering kali kita lupa di mana menyimpan peralatan masak dan makan tertentu. Ini menjadi salah satu alasan mengapa harus menata ulang lemari dapur.

Anda dapat mencegah hal ini terjadi dengan membuat menempelkan label pada bagian dalam rak lemari, laci, atau wadah yang digunakan untuk menyimpan barang. 

Dengan demikian, memudahkan mencari serta menemukan barang yang dibutuhkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com